MAY 25, 2021@18:00 WIB | 984 Views
Jika anda memenangkan kejuaraan dunia bersama dengan dua medali X Games dan dipandang sebagai salah satu pengendara BMX profesional terbaik di dunia, tidak banyak lagi yang dapat memacu adrenalin anda dengan cara yang sama dengan freestyle BMX, tapi Nissan R35 GT-R yang yang dikonversi menjadi RWD, sepertinya bisa mencoba memacu adrenalin anda. Dimiliki oleh salah satu pengendara BMX terbaik di dunia asal Chile, Coco Zurita, sebuah proyek modifikasi mobil yang awalnya hanya coba-coba, menjadi proyek berkelanjutan yang dengan bangga dia uji setiap kesempatan yang didapatnya.
Sejak pindah ke AS pada tahun 2003, Coco tidak pernah sekalipun menyerah pada mimpinya, dia mendorong dirinya sendiri dengan gigih untuk terjun di dunia BMX dan pada tahun 2010, mendapatkan gelar sebagai Rider of the Year, diikuti dengan meraih gelar dunia di tahun 2013 dan menempatkan 11 X-Games battles di bawah kendalinya, yang akhirnya mewujudkan salah satu mimpinya. Pada sekitar tahun 2014, Coco membawa mobil Nissan GT-R nya yang sudah mendapat sedikit modifikasi untuk dipamerkan di even Gumball 3000. Coco mengatakan dia tidak sadar jika sedikit demi sedikit dia mulai memodifikasi mobilnya tanpa henti.
Coco sebenarnya tidak asing dengan fast cars, karena ayahnya adalah seorang mekanik dan juga pembalap, dari situ lah terpercik keinginan untuk dunia modifikasi mobil. “"Setelah berbicara dengan Rossy di Road Race Engineering, kami menemukan beberapa sponsor hebat dan juga mendapatkan tempat di SEMA 2015. Saat itulah segala sesuatunya dimulai untuk saya”. Tambah Coco.
Pada saat itu, GT-R Coco adalah salah satu yang sudah dilengkapi dengan Rocket Bunny Kit yang populer dari Pandem. Selain itu, kaca spion yang cukup bulky sudah diganti dengan yang lebih ringan dari APR Featherweight Carbon Fiber, jika diperhatikan dengan seksama kalian akan melihat melihat kaca penumpang dari lexan. Carbon filler piece digunakan untuk kaca samping belakang pengemudi yang tidak berguna, dan dieratkan menggunakan NACA duct. Di area grill depan terdapat bash bar kustom yang dibuat oleh Brett Cohoe.
Warna yang cukup menarik dari mobil Coco yang dikerjakan langsung oleh 10 Designs. Warna yang dipilih untuk membalut bodi dari GT-R ini adalah skema warna hitam dan putih, dengan sentuhan hijau fluorescent. Warna hijau fluorescent ini juga membalut velg yang cukup besar di ban belakang. Karena menggunakan Pandem Kit untuk melebarkan void bagian belakang, maka Coco menghubungi Kansei Wheels untuk mendapatkan KNP signature set-up yang berisi 20x12 -86mm rears dengan 325/30 Michelin Pilot Sport Cup 2, dan 20x10 -17 fronts wrapped with 285/35s.
Jika kalian tidak tahu, sistem AWD dalam mobil ini sudah diganti. Setelah tampil di SEMA selama 2 tahun, salah satu axles depan dari mobil ini rusak, yang membuat Coco untuk menggantinya jadi RWD, saat dicoba, ternyata tidak seperti apa yang Coco inginkan. Setelah mencoba untuk melakukan drifting ternyata Coco menyukainya, jadi ia memutuskan untuk membiarkan mobil ini jadi RWD, sudah 3 tahun lamanya mobil ini dengan RWD, dan Coco menambahkan bahwa ini adalah suatu pengalaman yang luar biasa.
Selain coilovers dan bash bar KW V3, Anda tidak akan menemukan apa pun yang berhubungan dengan kendaraan spek drift di dalamnya. Tidak ada angle kit, tidak ada hydro brakes, tidak ada mass of complex adjustable suspension bars, tetapi itu tidak menghentikan Coco untuk mengembangkan GT-R nya ke arah mana pun yang diinginkannya. Coco sendiri ingin mengurangi berat badan mobil yang saat ini seberat 3800 lbs, walaupun berat ini sudah cukup proporsional.
Di dalam mobil yang didominasi cat berwarna hitam dan putih terdapat GReddy intake manifold, dual intakes dan blow-off valves, downpipe dari GReddy yang tidak terlihat, sebenarnya tersambung ke knalpot titanium dengan sensor Zeitronix sebagai tambahan. GT-R menggunakan E85 dan ECUtek data-logger. Tema hitam putih juga terdapat pada bagian interior mobil, rollbar kustom dari BBI terpasang di dalam mobil ini, kursi dari NRG Prisma lah yang dipilih Coco untuk melengkapi mobil ini.
Hasil dari modifikasi Coco ini sangat berkomplimen dengan gaya BMX nya, liar dan mencuri perhatian, tetapi tetap penuh kontrol, membawa sedikit kepribadiannya di dalam ataupun di luar spotlight. [era/asl/timBX]