OCT 05, 2020@11:30 WIB | 1,035 Views
Volkswagen berhenti menjual mobil “super-complicated” di Amerika beberapa waktu lalu. Usai melihat akselerasi Touareg R 2021 ini diharap hal itu tidak dilakukan.
Di bawah ambisi manajemen, Volkswagen mulai mengembangkan beberapa kendaraan kelas atas sekitar dua dekade lalu. Dan sementara Phaeton hanya tersedia di China, Touareg SUV ini telah menikmati kesuksesan generasi baru di Eropa.
Seperti dampak dalam Video YouTube yang fokus pada Touareg R 2021 memperlihatkan sebuah pembaruan ringan dan performance powerhouse. Secara teknis ini bukan yang pertama dari jenisnya, karena SUV generasi pertama memiliki versi yang disebut R50, ditenagai oleh 5.0 TDI V10.
Sama seperti kebanyakan kendaraan performa VW, Touareg R perlu mengandalkan teknologi bersama agar bisa masuk akal secara finansial. Di bawah kap adalah powertrain hybrid baru yang cocok dengan motor listrik dengan 3.0 TSI / TFSI V6. Output gabungannya adalah 455 hp (462 PS), yang berarti lebih bertenaga daripada SQ7 lama tetapi kurang dibandingkan dengan SQ7 TFSI baru.
Jika angka-angka itu terdengar asing, itu karena mereka sama dengan Cayenne E-Hybrid, yang mulai dibuat Porsche pada 2018. Vdub juga terdengar cukup bagus, seperti S4 / S5 yang diredam.
YouTuber Automann-TV menguji di jalan raya Jerman dan membuat Touareg R melaju 0 hingga 62 mph (100 km / jam) dalam 5,3 detik dan 124 mph (200 km / jam) dalam 18,9 detik. Ini adalah SUV besar dan berat (2.350 kg atau 5.180 lbs) yang berjalan pada roda 22 inci dengan karet lebar, bukan sedikit hatchback.
Namun ini adalah angka yang mirip dengan Golf 7 R awal. Tak perlu dikatakan, ini jauh lebih cepat daripada Atlas yang dijual VW di Amerika dengan 2.0T atau V6. Herannya mengapa Volkswagen menjual SUV hybrid mewah di pasar dalam negeri bukan di Amerika. [asl/timBX]