JUL 26, 2021@13:00 WIB | 995 Views
Dalam salah satu siaran pers terbaru, Kia menyoroti beberapa fitur EV6 yang akan menata kembali kepemilikan EV, termasuk jarak jauh, kemampuan pengisian cepat, dan interior yang luas (berkat platform E-GMP) serta pengisian dua arah. Pendatang baru Korea Selatan baru-baru ini telah menerima homologasi WLTP untuk versi baterai 77,4 kWh, yang mengalahkan perkiraan awal lebih dari 510 km (316 mil). Versi penggerak roda belakang mampu melaju hingga 528 km (328 mil).
Tidak ada perbedaan besar antara RWD/AWD, karena motor listrik depan tambahan hanya dikaitkan dengan peningkatan bobot yang kecil dan terputus secara mekanis jika tidak digunakan. Paket baterai lainnya adalah 58,0 kWh, tetapi belum diketahui kisarannya. Dalam hal pengisian daya, mobil ini mampu mengisi ulang dari 10 hingga 80% State of Charge (SOC) dalam 18 menit dengan pengisi daya cepat 800V dengan daya puncak 239 kW.
Mobil juga akan dapat menerima pengisian cepat dari pengisi daya 400V, meskipun kami belum tahu seberapa cepat dan efisiennya jika dibandingkan dengan pengisi daya 800V. Driver Kia EV6 akan mendapatkan akses ke jaringan pengisian cepat IONITY (keanggotaan dengan harga diskon) serta ke beberapa jaringan lain, melalui sistem Digital Charging Solutions (lebih dari 200.000 titik AC dan DC).
Dalam kasus IONITY, Kia menawarkan dua paket dan pembeli EV6 pertama akan mendapatkan langganan paket Power satu tahun gratis yaitu:
- Paket akses: harga energi di bawah rata-rata 0,52 Euro/kWh (Rp 8880/kwh) dibandingkan dengan 0,79 Euro/kWh (Rp 13.050/kwh)
- Paket daya: ditujukan untuk pengguna yang lebih sering untuk berlangganan bulanan 13 Euro (Rp 221 ribu) dapat mengakses harga energi mulai dari 0,29 Euro/kWh (Rp 4950/kwh)
Kia menggarisbawahi bahwa platform E-GMP menawarkan mobil kompak dengan wheelbase panjang 2,9 m dan ruang interior terdepan di kelasnya karena overhang depan dan belakang yang minimal. Rencananya pengiriman pelanggan Kia EV6 di Eropa dijadwalkan untuk Kuartal 4 tahun 2021.[ibd/timBX]