MAY 14, 2022@19:00 WIB | 643 Views
Honda Prospect Motor (HPM) kembali menggelar Brio Slalom Challenge (BSC) 2022 yang pernah digelar sebelumnya pada 2013 dan 2019. Kini even olahraga otomotif tersebut digelar kembali di 7 kota besar, Tangerang, Bandung Semarang dan Surabaya. Salah satunya berupa pembukaan Brio Slalom Challenge 2022 yang digelar pada 14 Mei 2022 di EDUTown Arena, BSD, Tangerang.
Secara kelas BSC tidak dapat disetarakan dengan kelas Kerjurnas atau Brio Saturday Night Challenge (BSNC), mengingat even ini digelar pasca pandemik. Hasil dari gelaran BSC selama kurun waktu 2022 ini bakal menjadi acuan BSNC dan even Kejurnas Under 23, seperti yang sukses digelar sebelum era pandemik.Sementara Kejurnas Slalom U23 sendiri telah menjadi agenda tetap IMI.
Spesifikasi Honda Brio generasi 2 ditetapkan sebagai mobil peserta untuk unjuk gigi kejuaraan Slalom ini. Karena bukan even kerjurnas, peserta tidak dibatasi soal umur dan mereka banyak diserap dari kalangan komunitas, dan selebihnya kalangan profesional. Jumlah peserta yang teregister mencapai 76 driver, melebihi ekspektasi batas yang ditetapkan 60 driver. Kelas pemula dari komunitas Brio yang belum pernah turun di kejuaraan slalom juga diperbolehkan turun dengan 1 penumpang lain.
Peserta akan dibagi ke dalam dua kategori dimana pada kategori Community akan diikuti oleh peslalom amatir, pengguna Honda Brio yang belum pernah mengikuti kejuaraan slalom secara profesional. Sedangkan Professional Class akan diikuti oleh para slalom racer yang telah memiliki pengalaman, ikut serta pada kejuaraan slalom secara profesional. Ajang kompetisi ini terbuka untuk umum dari berbagai kalangan Sementara Brio Gen 2 yang sudah modifikasi dibagian engine, hanya diperuntukkan peserta profesional.
Adapun untuk kelas Komunitas akan dikategorisasi mulai dari; Fun Drive, Exciting Drive hingga Performance Drive sedangkan kelas Profesional dikategorisasi mulai dari; On Fire Brio, Rockin’ Brio dan Super Brio. Disamping itu, terdapat pula kategori spesial yang juga ikut diperlombakan dimana peserta berhak mendapatkan hadiah tambahan sebesar Rp 2.000.000 mulai dari; Babe Driver, The Most Consistency, The Most Accurate Time, The Stylish Finish hingga King of Brio (khusus untuk kategori komunitas) dimana peserta berhak untuk mendapatkan hadiah tambahan Rp 4.000.000. Setiap peserta yang mampu mencatatkan waktu tercepat di kelasnya akan keluar sebagai juara dengan total hadiah Rp 60.000.000.
"Kami bersyukur sekaligus bangga, Honda Prospect Motor kembali menyelenggarakan Honda Brio Challenge 2022 ini. Antusiasme peserta cukup luar biasa, dan yang disuguhkan juga berbeda, karena trek slalom dirancang khusus mobil Brio dengan peserta pemula dan profesional, bahkan kami melibatkan rekan jurnaiis otomotif, yang sejalan dengan jargon kita Everyone Can Race. Total peserta ada 76 peserta untuk amatir, profesional dan jurnalis. Semangat balap yang aman, sportif serta selamat bertanding," ungkap Yusak Billy Direktur Marketing Sales dan Inovasi Bisnis HPM.
Turut hadir Gerry Rosanto, Ketua Komisi Slalom IMI Pusat memberikan sambutan, yang menegaskan dirinya bagian dari peserta Slalom pada 2013. "Besar harapan kami komunitas Brio meramaikan acara ini, dengan peserta yang membludak, saya harap event pertama di 2022 ini berjalan dengan lancar," tutur Juara Time Rally dan Slalom yang kini menjabat Komisi Slalom IMI 2021-2024.
Sebelumnya, Honda telah mengundang komunitas Honda Brio serta para pecinta slalom dalam acara sosialisasi dan talkshow yang digelar di Dreams Café, Jakarta, 23 April 2022 lalu sekaligus dibukanya pendaftaran untuk kompetisi BSC 2022 d www.honda-indonesia.com/bsc serta sosialisasi mengenai BSC, talkshow, serta coaching clinic bersama pembalap slalom HRI.[Ahs/timBX]
Berikut adalah tata cara Brio Slalom Challenge (BSC) 2022:
1. Perlombaan ini menggunakan sistem BEST TIME (Peslalom Nasional) dan BRACKET TIME (Komunitas) yang mana pada putaran pertama akan diambil waktu penentu untuk dikelompokan menjadi kategori Bracket
2. Peserta Slalom Nasional diambil waktu tercepat (Best Time).*(Apabila peserta BSC melebihi kapasitas. Peslalom Nasional hanya 1 Heat saja.
3. Peserta Komunitas boleh melakukan start ulang dengan cara mendaftar kembali, guna mendapatkan waktu tempuh tercepat terbaik, apabila peserta melakukan start ulang dan memperoleh catatan waktu lebih lama dari yang awal, maka waktu yang dipakai adalah waktu yang terakhir diambil (tidak boleh turun kelas ke waktu yang lebih lama).
4. Apabila peserta menyenggol atau menjatuhkan cone, maka waktu peserta akan mendapat hukuman tambahan sebesar 5 detik per cone dan catatan waktunya akan dimasukkan ke dalam kelas sesuai waktu tempuhnya.
5. Pimpinan Lomba dengan seizin pengawas lomba bilamana dirasa perlu dapat memerintahkan peserta mengulang start, bila terjadi kesalahan dalam proses pencatatan waktu, gangguan lintasan, gangguan listrik untuk penerangan padam dan peserta wajib mematuhinya, sanksi diskualifikasi.
6. Keputusan Panitia mutlak dan tidak bisa diganggu gugat oleh pihak manapun.