OCT 22, 2024@18:00 WIB | 157 Views
Baterai solid-state dipandang oleh banyak pihak sebagai garda depan berikutnya untuk kendaraan listrik dan tengah dikembangkan oleh perusahaan rintisan dan produsen mobil lama. Produsen mobil China Chery merupakan merek terbaru yang tengah menggarap baterai solid-state dan mengatakan baterai tersebut akan siap dipasarkan pada tahun 2026.
Produsen mobil itu mengonfirmasi bahwa pengerjaan baterai solid-state sedang berlangsung selama Konferensi Inovasi Global Chery minggu lalu. Mereka mengungkapkan prototipe baterai saat ini memiliki kepadatan energi 400 Wh/kg dan akan ditingkatkan menjadi 600 Wh/kg pada tahun 2025. Chery kemudian akan siap memasang baterai tersebut ke dalam mobil pada tahun 2026 sebelum memulai produksi skala besar tahun berikutnya.
Chery meyakini baterai solid-statenya akan mampu memberikan kendaraan listriknya jangkauan hingga 1.500 km (932 mil) dengan sekali pengisian daya.
Meskipun baterai solid-state tengah dikembangkan oleh banyak perusahaan, belum ada kendaraan listrik yang menggunakan baterai tersebut. Meski demikian, Nio ET7 dan IM L6 telah diluncurkan tahun ini dengan baterai semi-solid-state.
Chery membuat serangkaian pengumuman penting terkait baterai di konferensi inovasinya. Perusahaan ini telah mengembangkan baterai litium-besi fosfat persegi, baterai terner persegi, dan baterai terner silinder besar yang dapat menambah jarak tempuh 400 km (249 mil) hanya dengan pengisian daya selama 5 menit.
Perusahaan tersebut mengungkapkan baterai lithium-besi fosfat berbentuk persegi barunya akan digunakan pada kendaraan listrik yang memiliki jangkauan antara 200–600 km (124-372 mil) dan PHEV serta EREV dengan jangkauan listrik 100-200 km (62-124 mil). Baterai terner berbentuk persegi Chery kemudian akan digunakan untuk kendaraan listrik dengan jangkauan 600-800 km (373-497 mil) serta PHEV dan EREV dengan jangkauan bervariasi dari 150-300 km (93-186 mil).
Yang terakhir namun tidak kalah pentingnya adalah sel silinder baru yang dikembangkan untuk kendaraan listrik dengan jangkauan 700-1.200 km (435-746 mil) dan PHEV/EREV yang dapat menempuh jarak antara 150-300 km (93-186 mil) dengan sekali pengisian daya. (ibd/timBX)