JUL 17, 2023@12:30 WIB | 585 Views
Nama brand otomotif berlambang empat lingkaran alias Audi tentu tak asing lagi ya Blackpals. Kali ini pabrik Audi Neckarsulm di Jerman berusia 150 tahun tahun ini, dan untuk merayakan momen tersebut, pembuat mobil yang berbasis di Ingolstadt memutuskan untuk membuat project yang anti mainstream.
Sedikit menarik sejarah, sebelum Audi menjadi pembuat mobil mewah modern yang kita kenal sekarang, Audi dikenal sebagai Auto Union dari pabrik Neckarsulm adalah milik NSU, yaitu pabrikan pembuat sepeda, sepeda motor, dan mobil.
Awalnya merek satu ini berbasis di Neckarsulm adalah produsen sepeda motor terbesar di dunia, dan kemudian mulai menjual mobil penumpang pertama yang ditenagai oleh mesin Wankel. Namun, dibandingkan dengan merek mobil lain di Jerman, itu masih merupakan perusahaan yang relatif kecil, sehingga pada tahun 1969 diambil alih oleh Volkswagen, yang menggabungkan NSU dengan Auto Union dan menghidupkan kembali merek Audi, mengakhiri merek NSU.
Di antara model terakhir itu adalah NSU Prinz 4, sedan kompak dua pintu yang ditenagai oleh mesin dua silinder berpendingin udara 598 cc yang dipasang di belakang yang menghasilkan sekitar 30 tenaga kuda saat masih baru.
Dan model NSU Prinz 4 ini yang dipilih Audi sebagai bahan projek menyulap mobil tua ini menjadi futuristik sebagai peringatan 150 tahun pabrik tersebut.
Ditangan tim pembuat yang berisi 12 orang ini, NSU Prinz 4 seakan dilahirkan kembali dengan balutan kesan futuristik yang kekinian. “Proyek ini memberi kesempatan kepada peserta magang kami untuk bekerja secara bebas dengan berbagai teknik dan bahan. Misalnya, selain penggerak listrik, mereka menggunakan pencetakan 3D, teknologi kedua di masa depan. Serat karbon - familiar dari motorsport - juga digunakan untuk kap depan.” kata Timo Engler, Kepala Pelatihan Teknologi/Logistik Kendaraan Audi.
Project satu ini diberi nama EP4 yang merupakan singkatan dari "Electric Prinz 4", mulai dari eksteriornya body lawas NCU Prinz 4 ini pun diobrak-abrik dan digantikan dengan body berdesign futuristik hasil print 3D.
Rangka mobil diambil dari Audi A1, termasuk sektor pengereman dan gardan, sementara bodi dimodifikasi secara ekstensif dan diperlebar agar pas. Ada juga spoiler belakang yang cukup besar yang dibaut langsung ke roll cage, artinya menembus kaca belakang.
Seluruh body dicat dengan warna Suzuka Grey dan Brilliant Black, sedangkan sayap belakang yang besar mendapat percikan Signal Yellow.
Bicara jantung pacu, mesin asli 598cc 2-tak pun lengser digantikan dengan motor listrik 240 hp yang dicangkok dari Audi e-tron 2020, tangki yang dulunya hidup di bawah kap depan dicabut keluar dan sebagai gantinya dipasang paket baterai bertegangan tinggi dari plug-in hybrid Audi Q7 TFSI e quattro.
Di dalam, restomod elektrik radikal sangat sederhana: komputer papan tunggal dan layar yang sesuai melayani instrumen dan display, ada dua kursi ember Recaro Podium, dan sangkar gulung Signal Yellow.
Wah project EP4 dari Audi ini benar-benar gokil ya Blackpals, enggak lagi keliatan mobil lawas lagi kan malah jadi mobil keren nan futuristik.
[Aziz/timBX/berbagaisumber].