NOV 27, 2020@17:00 WIB | 1,282 Views
Dimensi besar, luas dan bertenaga, dan juga turbo membuat Mazda CX-9 patut diperhitungkan di kancah otomotif saat ini. Mazda CX-9 AWD diperkenalkan pada kuartal pertama tahun ini dengan penambahan sistem penggerak AWD-nya. Cara kerja sistemnya adalah mula-mula pada akselerasi standar, tenaga masih disalurkan ke penggerak depannya secara penuh. Namun, ketika komputer mendeteksi adanya slip atau membutuhkan traksi lebih, maka tenaga tersebut akan dibagikan ke semua roda [AW] sehingga berkendara pun lebih nyaman dengan teknologi seperti ini.
Masih membahas seputar SUV besar ini. tampilan CX-9 memang sangat bagus, dibagian depan saja memang tampilan “kekar” dengan kap mesin kokoh, lampu utama projector LED dengan DRL yang melingkarinya. Mungkin karena ini belum masuk ke “generasi-7” Mazda, tampilan grillnya terkesan membosankan dengan garis lurus berbahan krom. Keamanan bagian depan ini terletak pada sensor parkirnya sebanyak empat buah, dan kamera depan untuk penggunaan “bird eye view”. Fog lamp kecil LED tersedia dengan tambahan garis krom yang memanjang dari kiri ke kanan.
Di bagian samping akan terlihat sebuah velg besar berukuran 20”, dengan profil ban 225/50 R20. Hiasan over fender “melambangkan” sebuah SUV, dan lekukan bodi yang cukup bagus untuk mobil sebesar ini. tak lupa, hiasan krom tersebar di bagian samping seperti side skirt, dan frame kaca. Seperti biasanya, smart key tersedia, sehingga ketika ingin masuk ke mobil, tinggal menekan tombol yang ada di handle pintu. Roof rail manis tipis namun kokoh menghiasi bagian atas ditambah juga sunroofnya, menarik!
Bagi kami, pecinta mobil berukuran besar, bagian belakang Mazda CX-9 inilah titik menariknya. As always mobil sekelas ini tentunya memiliki third brake lamp, lampu belakang yang minimalis yaitu membulat, dengan lampu sein ditengahnya yang sayangnya tak semua lampu dibagian belakang ini LED, meskipun penyesuaiannya bisa dikatakan sempurna.
Belum lagi, hiasan krom yang melengkung memanjang di bagian belakang ini. Bor! Jangan terkecoh terbalik ya bedakan bagian belakang Mazda CX-9 dan CX-8. Sekilas memang hampir telihat sama, namun yang membedakan paling kentara, ya list krom yang memanjang ini. untuk CX-8, garis melintang lurus dari kiri ke kanan. Sedangkan untuk CX-9, memanjang tapi melengkung ke atas. Demi mempertegas bahwa mobil ini merupakan penggerak empat roda,Mazda menyematkan badge AWD di belakang mobil ini. selebihnya list krom bagian bawah dan reflektor tentunya.
Interior? Kami angkat tangan karena untuk mobil ini sendiri sudah pasti tergolong mewah dengan bahan-bahan empuk di segala sisi. Layar mengambang khas Mazda tetap dengan gaya generasi 6.5nya, dua kisi-kisi AC di bagian tengah, dan dua diujung masing-masing satu ventilasi. AC sudah digital+auto dengan penambahan pemanas jok di sisi kiri dan kanan. Konsol tengah dengan real bahan kayu mewah dan piano black. Tombol-tombol entertainment dan knobnya. Serta, sudah dibekali electric parking brake dan auto hold.
Instrument cluster sendiri untuk rpm dan yang lainnya masih analog. Sedangkan untuk speedometernya digital, yang bisa berubah tampilan dengan konsumsi bahan bakar serta tampilan sisa jarak berkendara sudah digital. Setir sendiri dilapisi kulit dengan semi flat bottom. Tombol-tombol sebelah kiri berfungsi untuk entertain+call, sedangkan sebelah kanan khusus untuk cruise control standar.
Sebelah kanan driver, masih terdapat tombol-tombol inti seperti i-Stop, sensor parkir, 360 view, gravel mode dan line keep assist serta tombol untuk membuka dan menutup pintu belakang. Kedua kursi bagian depan sudah tersedia dalam mode elektrik, namun untuk driver ditambahkan memory seat sebanyak dua buah. Untuk entertain nya untuk memory, aux dan USB terletak rapih di konsol box tengah.
Duduk bagian tengah berasa tenang karena joknya yang sangat empuk, ditambah pula pemanas kursi yang disediakan di bagian tengah ini. pengaturan AC di bagian tengah juga cukup lengkap dengan tampilan digital pula, sehingga kesan mewah begitu terasa. Tapi, akan lebih baik jika diberikan pilihan captain seat di row kedua, namun untuk sekarang di row ini pula sudah tersedia tirai yang lebih memprivatisasi anda ketika duduk.
Jika ingin ke row ketiga, ada tombol khusus di sebelah kanan/kiri bangku row kedua, yang bisa melipat bangku otomatis, namun untuk menggesernya masih perlu tenaga. Akan lebih baik jika semuanya berjalan secara otomatis, maka mobil ini lengkap sudah. Dibagian ketiga ini tak banyak hiburan yang didapat, hanya speaker dan satu USB port+satu lighter.
Oh ya, speaker mobil ini semua fully menggunakan produk dari Bose, sehingga kualitas suaranya menjadi sangat baik. Bangku belakang sendiri bisa dilipat rata lantai sehingga kapasitas bagasi bisa lebih besar. Pintu belakang pula sudah menggunakan tombol power back door.
Rasa berkendara? Ketika kami mencoba di kawasan perumahan The Zora at BSD, tentunya tidak malu-maluin dong. Mesin Skyactiv-G 2.5 Turbo Engine, Inline 4 Cylinder 16 Valve DOHC mampu menyemburkan tenaga hingga 228 Hp dan torsi 420 Nm. Tenaga plus bobot kendaraan yang cukup berat menjadi lebih sepadan.[prm/timBX]