OCT 31, 2022@12:00 WIB | 558 Views
Uni Eropa (UE) baru-baru ini mengeluarkan peraturan terbaru yang melarang penjualan kendaraan mesin pembakaran internal baru mulai tahun 2035. Kesepakatan mengenai peraturan ini dicapai antara anggota parlemen UE dan Parlemen Eropa untuk mewajibkan semua mobil dan van baru di UE bebas emisi pada tahun 2035.
Kesepakatan itu berada di bawah paket "Fit for 5" yang mengharuskan pabrikan mobil untuk mengurangi emisi CO2 sebesar 55 persen pada tahun 2030 dan kemudian sebesar 100 persen pada tahun 2035.
Ini berarti penjualan kendaraan pembakaran internal baru secara efektif akan dilarang karena produsen otomotif tidak lagi dapat menjual mobil dan van yang menghasilkan emisi.
Pabrikan mobil premium seperti Ferrari yang memproduksi hingga 10.000 mobil per tahun akan diberikan pengecualian dari peraturan ini di tahun 2030, tetapi akan diminta untuk memenuhi target nol emisi pada tahun 2035.
“Eropa merangkul pergeseran ke mobilitas nol-emisi. Pabrikan mobil Eropa sudah membuktikan bahwa mereka siap untuk melangkah, dengan mobil listrik yang semakin terjangkau datang ke pasar, ” ujar Frans Timmermans, Wakil Presiden Eksekutif European Green Deal, Komisi Eropa.
Semakin banyak kendaraan listrik yang muncul di pasar Eropa dan global membuat para produsen mobil secara bertahap menghentikan jajaran kendaraan pembakaran internal bertenaga bensin dan diesel mereka sebelum larangan tersebut diberlakukan.
Walau demikian, masih ada harapan untuk bahan bakar netral CO2 seperti eFuel Porsche. Komisi Eropa mengatakan akan “membuat proposal untuk mendaftarkan kendaraan yang beroperasi secara eksklusif dengan bahan bakar netral CO2 setelah 2035 sesuai dengan hukum UE, di luar cakupan standar armada.” [fdlh/dera/timBX] berbagai sumber.