MAY 12, 2022@10:30 WIB | 719 Views
Volkswagen adalah salah satu perusahaan mobil yang berpengaruh di dunia, namun gagal total di pasar Amerika Serikat. Walaupun VW Beetle dan Microbus sangat sukses pada masanya, saat ini VW sedikit sulit untuk melakukan penetrasi di pasar Amerika Serikat.
Volkswagen bertekad untuk mengubah semua ini dan mencoba untuk menggaet pasar AS dengan menghidupkan kembali merek Scout. Scout akan menjadi merek all-electric yang mandiri dalam perusahaan induk Volkswagen dan akan melayani komunitas off-road AS dengan kendaraan yang tangguh dan dapat dibawa kemana-mana. Mirip dengan apa yang dilakukan Rivian, Scout juga akan memproduksi truk pickup dan dua SUV dengan arsitektur listrik yang sama.
Dikabarkan Scout akan mulai memproduksi dua mobil listrik pada tahun 2026 dan ingin membuat sebanyak 250.000 kendaraan per tahun. Volkswagen akan melakukan investasi awal sebesar $100 juta, yang akan membantu menciptakan struktur perusahaan baru.
Volkswagen diduga tidak akan menggunakan sumber daya yang ada untuk perusahaan baru ini. Kemungkinan besar, Scout di masa depan tidak akan menggunakan arsitektur MEB atau pabrik Chattanooga milik Volkswagen sebagai pusat produksi. Sebuah sketsa desain yang dibocorkan oleh tim desain Volkswagen menunjukkan kemiripan yang mencolok antara konsep Scout dengan Rivian R1T dan R1S.
Volkswagen membeli nama Scout dua tahun lalu ketika subdivisi Traton Volkswagen membeli Navistar International. Navistar mewarisi merek Scout pada tahun 1985 ketika nama International Harvester dijual bersamaan dengan bisnis mesin pertanian. Scout adalah salah satu SUV pertama di industri otomotif, sebelum Ford Bronco generasi pertama, dan dibangun selama hampir dua dekade, dari tahun 1961 hingga 1980. [fdlh/timBX] berbagai sumber