OCT 14, 2021@12:00 WIB | 647 Views
Volkswagen tengah sibuk menggarap beberapa kendaraan listrik baru dan di antaranya adalah ID Buzz versi produksi. Bus listrik akan berubah dari konsep menjadi model produksi massal tahun depan dan akan mulai dijual di Amerika Serikat menjelang akhir 2023. Sementara itu pengujian di jalan umum telah dilakukan dan produsen mobil itu memberi pratinjau prototipe baru-baru ini. Sekarang, ada prototipe lain yang menarik perhatian dan sedikit berbeda dari semua konsep Buzz sebelumnya.
Selama Kongres Dunia ITS di Hamburg, Volkswagen Commercial Vehicles memamerkan prototipe ambulans otonom berdasarkan ID Buzz. Tentu saja kendaraan itu tidak membutuhkan pengemudi dan kursi depan mengarah ke belakang ke peralatan medis khusus. Sayangnya, tidak ada informasi lebih lanjut yang tersedia, meskipun Volkswagen telah merilis video yang dilampirkan di bagian atas laman resmi memberikan visualisasi yang bagus dari ambulans otonom.
“Sebagai desainer, kami adalah orang-orang yang memikirkan lingkungan hidup baru. Untuk benar-benar masuk ke dalam kepala seseorang di masa depan dan menawarkan mereka hal-hal yang berbeda, untuk menganalisis kebutuhan mereka dan kasus penggunaan yang berbeda, dan kemudian mendefinisikan kendaraan dari persyaratan dasar. Itulah yang harus dilakukan oleh desain masa depan,” kata Albert Kirzinger selaku pimpinan desain Kendaraan Komersial VW.
Beberapa konsep otonom lain juga ditampilkan dalam video, termasuk taksi tanpa pengemudi untuk mobilitas bersama, van pengiriman dan semacam kantor keliling di atas roda.
Baca juga: Volkswagen Ingin Bangkitkan Nama ‘Scout’?
Produsen mobil asal Jerman itu juga menegaskan bahwa konsep tersebut dilengkapi dengan interior yang sebagian besar terbuat dari bahan daur ulang, seperti limbah industri, jaring ikan dan lain-lain. Ini digunakan untuk karpet dan keset lantai, serta panel pintu dan komponen dasbor.
Divisi kendaraan komersial perusahaan juga bangga dengan desain kursi di prototipe otonom ini. Kursi di angkutan mandiri ini dilapisi dengan bahan bebas hewani yang mudah dibersihkan dan nyaman. Namun, VW mengakui bahwa layanan berbagi tumpangan yang saat ini dijalankan di Hamburg terlalu kecil dan terlalu mahal untuk ‘benar-benar menjangkau segmen populasi yang luas untuk mobilitas sehari-hari’.[dhe/shf/timBX] berbagai sumber