SEP 05, 2024@09:30 WIB | 83 Views
Volvo Trucks mengklaim truk besar bertenaga listrik mereka generasi berikutnya akan mampu menempuh jarak hingga 373 mil (600 kilometer), dua kali lipat dibandingkan perkiraan model saat ini yang mencapai 186 mil (300 km).
Dengan jangkauan yang lebih luas, perusahaan mengklaim pelanggannya akan dapat mengoperasikan rute antar daerah dan jarak jauh selama sehari penuh tanpa harus mengisi ulang baterai. Volvo Trucks belum menerbitkan rincian spesifik tentang model baru tersebut, tetapi dikatakan bahwa pendorong jangkauan ekstra tersebut adalah teknologi driveline e-axle barunya.
Motor listriknya jauh lebih kecil daripada model saat ini, sehingga menyediakan ruang untuk lebih banyak baterai. Baterainya sendiri lebih efisien, begitu pula sistem manajemen baterainya.
Volvo FH Electric generasi terkini tersedia dalam berbagai konfigurasi gandar, termasuk 4x2, 6x2, 6x4, 8x2, dan 8x4, dengan dua atau tiga motor listrik. Berat totalnya mencapai 44 ton dan dapat dipasangi baterai berdaya 360 atau 540 kilowatt-jam untuk jarak tempuh hingga 186 mil (300 km) dengan sekali pengisian daya penuh.
Berbicara tentang pengisian daya, baterai besar model generasi saat ini dapat diisi ulang pada kecepatan maksimum 250 kW, dengan pengisian penuh membutuhkan waktu dua setengah jam.
"Produk andalan listrik baru kami akan menjadi pelengkap yang hebat bagi berbagai truk listrik kami dan memungkinkan transportasi tanpa emisi gas buang juga untuk jarak yang lebih jauh," kata Roger Alm, Presiden Volvo Trucks. "Ini akan menjadi solusi hebat bagi perusahaan transportasi dengan jarak tempuh tahunan yang tinggi pada truk mereka dan dengan komitmen kuat untuk mengurangi CO2," tambahnya.
Sebagai perbandingan, Tesla Semi menawarkan jarak tempuh 300 atau 500 mil tergantung pada konfigurasi baterainya dan hanya dapat dimiliki dengan konfigurasi tiga poros dan pengaturan tiga motor yang menyalurkan tenaga ke roda belakang. Menurut data historis, Tesla telah membangun sekitar 140 Semi hingga April, sedangkan Volvo Trucks mengirimkan lebih dari 3.800 truk listrik di 46 negara di seluruh dunia. Perusahaan truk Skandinavia tersebut mengklaim truk listriknya telah menempuh jarak lebih dari 50 juta mil (80 juta km) di jalan sejak 2019.
Selain truk bertenaga baterai, Volvo juga memproduksi truk listrik sel bahan bakar dan kendaraan pembakaran yang menggunakan hidrogen hijau, biogas, atau minyak sayur terhidrogenasi (HVO). Pada tahun 2040, Volvo Trucks ingin mencapai emisi nol bersih. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber