MAR 23, 2020@21:00 WIB | 865 Views
Volvo Cars mengakui hebatnya dampak pandemi corona terhadap perusahaan. Bahkan berdampak terhadap banyak hal, baik pengaruhnya terhadap pasar Volvo Cars yang melemah, produksi terganggu sebab harus ditangguhkan sementara, serta kecemasan yang menghantui para karyawan.
Kendati demikian, Volvo Cars tetap fokus pada kewajiban utama dalam situasi dan kondisi yang memprihatinkan tersebut, yakni kesehatan dan keselamatan semua karyawan. Karena itu, bagi perusahaan, tindakan pencegahan dan pembatasan perjalanan telah diambil.
Sekarang, ada kebutuhan untuk mengurangi penyebaran virus lebih jauh lagi dengan memasuki ruang pembatasan bersosial. Ini berarti penutupan produksi, bekerja dari rumah dan mengambil lebih banyak tindakan pencegahan individu.
Perusahaaan telah bulat memutuskan untuk pabrik di Belgia akan tetap ditutup hingga 5 April, pabrik di Swedia dan AS akan ditutup antara 26 Maret dan 14 April 2020. Para pegawai perusahaan dianjurkan untuk bekerja di rumah (work from home/wfh), efektif sejak tanggal 26 Maret dengan ketentuan jam kerja pegawai dikurangi dari jam kantor.
Tindakan tersebut diambil demi menjaga stabilitas pekerjaan para pegawai dan untuk memastikan bahwa Volvo Cars bisa kembali ke jalur produksi yang normal sesegera mungkin dengan aman.
Dinyatakan bahwa, Volvo Cars sejak awal bulan depan, akan kembali membuka empat pabrik produksinya di China setelah periode penutupan yang panjang. Lalu lintas showroom hari ini menunjukkan kembali normal di pasar mobil China dan telah menunjukkan ada keuntungan yang menjadikan perusahaan bersaing secara global.
"Kekhawatiran utama kami adalah kesehatan karyawan kami dan masa depan bisnis kami," kata Håkan Samuelsson, Kepala Eksekutif Volvo Cars, Senin (23/3/2020). "Dengan bantuan program pendukung berharga yang dibuat oleh pemerintah dan pihak berwenang, kami dapat bertindak cepat."
Produsen otomotif asal Swedia pun yakin bahwa langkah-langkah ini memberikan keseimbangan yang tepat antara memitigasi dampak pandemi yang berkelanjutan dan melindungi karyawannya serta masa depan perusahaan.
Pabrik-pabrik Volvo Cars yang terkena dampak dari tindakan yang diumumkan hari ini berlokasi di Torslanda, Skövde, dan Olofström (seluruh Swedia), Ghent (Belgia), dan Carolina Selatan (Amerika Serikat). Karyawan kantor yang terkena dampak bekerja di kantor pusat perusahaan di Gothenburg, Swedia, serta di pabrik Ghent dan di pasar Volvo Cars. [Asl/timBX]