JUN 22, 2021@13:00 WIB | 889 Views
Beberapa waktu lalu, Volvo mengumumkan akan segera menguji dan menggunakan baja bebas fosil di kendaraannya. Wujud kemajuan nyata bagi Volvo menuju masa depan serba listrik. Kini Volvo juga bekerja sama dengan perusahaan baterai Swedia Northvolt untuk mengembangkan baterai berkelanjutan, yang akan digunakan untuk memberi daya pada mobil listrik Volvo dan Polestar generasi berikutnya.
Sementara mobil bertenaga baterai lebih hijau daripada rekan-rekan mereka yang menggunakan bahan bakar gas, emisi dari proses pembuatan EV dapat mencapai angka lebih tinggi daripada yang berasal dari bahan bakar fosil. Saat ini, produksi baterai untuk mobil listrik Volvo secara keseluruhan menyumbang sejumlah besar lifecycle emisi karbon.
Untuk mengurangi dampak lingkungan dari pembuatan baterai untuk kendaraan masa depan, Volvo bekerja sama dengan Northvolt untuk mengembangkan baterai yang lebih berkelanjutan. Sebagai langkah awal, kedua perusahaan akan membuka pusat penelitian dan pengembangan di Swedia tahun depan.
Dalam proses penyiapan pusat baru ini memungkinkan kedua merek memproduksi sel baterai generasi terbaru dan teknologi integrasi kendaraan yang disesuaikan untuk kendaraan Volvo dan Polestar. Sebagai bagian dari kolaborasi, sebuah gigafactory baru juga akan didirikan di Eropa dengan potensi kapasitas hingga 50 gigawatt-hours (GWh) per tahun.
Gigafactory ini akan ditenagai seluruhnya oleh energi terbarukan dan diharapkan mulai berproduksi pada 2026. Lokasi pabrik baru belum ditentukan, namun yang telah ditetapkan adalah kendaraan pertama yang menggabungkan sel baterai yang diproduksi dan dikembangkan melalui joint venture akan menjadi penerus listrik model XC60 Volvo.
Selain pabrik baru, mulai tahun 2024, Volvo juga bermaksud untuk memasok 15 GWh sel baterai per tahun dari pabrik baterai Northvolt Ett saat ini di Skellefte, Swedia.
Melalui kemitraan dengan Northvolt ini, Volvo berupaya mempercepat rencana elektrifikasinya. Pada pertengahan dekade ini, Volvo berharap untuk menjual 50 persen kendaraan listrik murni, dengan tujuan akhir menjadi merek mobil listrik pada tahun 2030.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang rencana teknologi masa depan yang Volvo siapkan akan diungkap tuntas pada acara Volvo Cars Tech Moment, 30 Juni mendatang. [asl/timBX]