MAR 03, 2022@09:00 WIB | 644 Views
Pasca IPO (initial Public Offering) bulan Oktober 2021 di Nasdaq Stockholm Swedia dengan saham per lembar USD 6,16, terkumpulah dana segar dari USD 18 miliar menjadi USD 28 miliar. Rencana dana segar sebesar USD 2,4 miliar dikembangkan untuk pengembangan mobil listrik.
Sebelumnya Geely otomotif Tiongkok ini telah membeli Volvo dari Ford pada 2010 seharga USD 1,8 miliar sehingga menjadi pemegang saham terbesar. Joint Venture antara Geely dan Volvo berusaha mengembangkan mobil listrik dan varian lainnya. Komitmen Geely masuk kembali ke market Indonesia, bakal diikuti oleh Volvo untuk saling berbagi market mobil elektrik, apalagi keduanya juga memegang saham terbesar untuk brand Polestar.
Adalah PT Leading Vision Otomotif, (LVO) pada hari Selasa 1 Maret lalu mengumumkan akan membawa kembali Volvo Cars di Indonesia pada kuartal ke-3 tahun ini melalui kehadiran serangkaian mobil listrik yang menarik untuk dinanti. LVO akan sepenuhnya fokus dalam memasarkan Volvo Cars dan melayani pelanggan di Indonesia.
Memiliki pengalaman selama lebih dari 25 tahun berkecimpung di industri otomotif global dan Indonesia, Yoshiya Horigome menempati posisi sebagai Presiden Direktur LVO dan Volvo Cars di Indonesia. Yoshiya Horigome pun berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman bernilai kepada para pelanggan dan stakeholder.
Yoshiya Horigome mengatakan, “Senantiasa menempatkan kepuasan dan keselamatan pelanggan sebagai inti dari pelayanannya, Volvo Cars telah hadir jauh sebelum dari yang mungkin diingat oleh GenXer Indonesia era 80-an hingga awal 90-an. Perusahaan ini merupakan manifestasi kontemporer dari gaya hidup Swedia dan tetap setia pada nilai keselamatan yang diwariskan turun-temurun."
Kurun waktu Juli 2020 hingga Juni 2021, Volvo Cars mencatat volume penjualan global tertinggi mencapai 773.000 mobil. Sementara di Korea misalnya, merek Volvo telah mengalami pertumbuhan dua digit selama 11 tahun berturut-turut. Pendekatan unik Volvo Cars terhadap keberlanjutan dan netralitas karbon membuat cukup berbeda dari pemain lain di industri otomotif.
Nick Connor, Head of Volvo Cars mengatakan, “Kami sangat bersemangat untuk meluncurkan kembali Volvo Cars di Indonesia dengan LVO sebagai mitra kami melalui rangkaian mobil listrik yang menarik.”
“Kembalinya Volvo Cars ke pasar Indonesia akan merevitalisasi segmen mobil premium sekaligus menambah warna tersendiri melalui keahlian dan gaya khas Swedia ke segmen premium yang terus berkembang di Indonesia. Kami berharap dapat menghadirkan layanan yang luar biasa bagi para pelanggan dan mengembangkan merek Volvo Cars di Indonesia,” tutup Yoshiya Horigome.
Kantor pusat, showroom, dan bengkel servis Volvo Cars Indonesia akan berlokasi di Menteng dan mulai beroperasi pada kuartal ke-3 tahun ini.[Ahs/timBX]