MAR 15, 2021@09:00 WIB | 871 Views
Pada tahun 2017, Volvo menjalin kemitraan dengan Google agar produsen mobil tersebut menggunakan sistem infotainment yang didukung oleh sistem operasi Android yang dikembangkan khusus untuk mobil. Anak pertama dari kemitraan itu adalah crossover listrik XC40 Recharge, yang diperbarui pada Oktober 2019.
Lebih dari setahun kemudian, Volvo dan Google ingin memperkenalkan saudara kandung tersebut kepada anak pertama mereka, dan mereka dapat ditemukan di XC60, S90, V90, dan V90 Cross Country memulai model tahun 2022 sebagai bagian dari pembaruan portofolio marque yang akan datang.
Sama seperti XC40 Recharge , model baru yang mengadopsi sistem infotainment Android akan mendapatkan keuntungan dari integrasi aplikasi dan layanan Google ke dalam car technology hub. Tentu saja, Volvo menawarkan paket Digital Services, yang akan memberi pelanggan pengalaman yang sama seperti yang biasa mereka lakukan di ponsel, tetapi dengan interaksi hands-free. Paket tersebut mencakup akses ke aplikasi dan layanan Google, Volvo On Call app, pengisi daya telepon nirkabel, dan data yang diperlukan untuk menjalankan layanan.
Google Assistant memainkan peran besar dalam aplikasi dan layanan perusahaan, dengan fungsi seperti mengontrol suhu, mengatur tujuan, memutar musik dan podcast, dan mengirim pesan semua dapat dilakukan melalui perintah suara.
Google Play, di sisi lain, mengoptimalkan aplikasi musik dan media untuk mobil sementara Google Maps built-in membantu navigasi.
Dalam siaran persnya, Volvo juga mengumumkan bahwa untuk model tahun 2022, model yang disebutkan akan mendapatkan versi terbaru dari Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) perusahaan yang menggunakan berbagai radar, kamera, dan sensor ultrasonik. Lebih banyak pilihan juga akan ditambahkan ke daftar opsi mobil.
Volvo belum mengumumkan lineup model 2022 dan pembaruan spesifik yang disertakan dengan mobil, tetapi dikatakan bahwa Volvo XC60 akan mulai diproduksi pada akhir Mei. [mhd/asl/timBX]