MAY 07, 2022@10:00 WIB | 862 Views
Grup Volkswagen telah menjalin kemitraan dengan Qualcomm yang akan membuat kedua perusahaan bekerja sama dalam pengembangan teknologi mengemudi otonom.
Rincian kemitraan belum diumumkan secara resmi oleh VW atau Qualcomm, tetapi publikasi Jerman Handelsblatt melaporkan bahwa VW akan menggunakan sistem-on-a-chip Qualcomm yang dikembangkan khusus untuk kendaraan otonom. Semua merek VW Group akan menggunakan chip ini mulai tahun 2026 dalam kesepakatan yang mencapai $3,1 miliar atau sekitar Rp 44,7 triliun dan akan menelan biaya VW sekitar $1 miliar (Rp 14,4 triliun).
Dapat dipahami bahwa kepala eksekutif Grup VW, Herbert Diess telah mengunjungi kantor pusat Qualcomm di San Diego pada pertengahan April untuk menyelesaikan kesepakatan.
Media mencatat bahwa banyak pengamat industri mengharapkan VW untuk bermitra dengan Mobileye pada teknologi mengemudi otonom masa depan karena memiliki kemitraan teknologi yang panjang dan berkelanjutan dengan perusahaan. Produsen mobil besar lainnya yang bekerja sama dengan Qualcomm termasuk BMW, General Motors dan Stellantis.
Tentu saja, Volkswagen tidak hanya bekerja sama dengan Qualcomm pada kendaraan otonom. Tetapi juga bekerja sama dengan Argo AI dan telah bermitra dengan perusahaan lain untuk mengembangkan ID listrik versi otonom. Kendaraan ini dilengkapi dengan kamera, radar, dan sensor lidar yang memberikan pandangan 360 derajat ke sekelilingnya. Kepala Kendaraan Komersial Volkswagen, Carsten Intra, mengatakan ID. Buzz otonom akan sangat berbeda dengan kendaraan lain.
Rencana saat ini ID. Buzz akan diluncurkan sebagai robotaxi di kota Hamburg Jerman pada tahun 2025 dan pada tahun 2030, pabrikan mobil tersebut juga berencana untuk memiliki layanan otonom yang beroperasi di 50 kota di seluruh Eropa dan Amerika Utara. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber