MAY 24, 2019@18:00 WIB | 3,645 Views
Dalam waktu dekat, Garuda Motor Mataram (GMM) juga akan membawa generasi kedua VW Tiguan Allspace ke market SUV nasional. Sesuai dengan nama yang diusungnya, Tiguan Allspacemenyediakan ruang kabin yang diperlukan, baik itu liburan keluarga, atau perjalanan dari kota menuju pelosok. Volkswagen semakin mengerti trend pertumbuhan SUV di dunia, dengan menghadirkan SUV berkemampuan 7 seater yang sangat didambakan di Indonesia.
Rencananya semester kedua tahun 2019 ini, GMM akanmendatangkan VW Tiguan Allspace ke market tanah air. Hal itu juga menjadi keputusan secara parallel, untuk memberhentikan varian VW Tiguan dengan 5 seaternya. Berkat platform MQB (modular tranverse matrix) yang diusungnya. Tiguan generasi kedua ini memiliki dimensi yang lebih besar. Ditambah jarak sumbu roda yang 77 mm lebih panjang dibanding dengan generasi sebelumnya.
VW Tiguan Allspace memiliki kabin yang lebih leluasa, ditambah dengan kepraktisan istimewa berkat adanya tambahan baris ketiga yang menyulap VW Tiguan Allspace menjadi SUV dengan selera masyarakat Indonesia. Sebagaimana bangku baris keduanya, baris ketiganya juga ditawarkan cara melipat yang fleksible. Karenanya, ruang kabin Tiguan Allspace begitu dinamis.
Kapasitas bagasinya hanya 230 liter. Sementara bila melipat kursi dibaris ketiga bisa menambah space menjadi 700liter. Sementara bila menambahkan melipat baris kedua, kapasitas terdongkrak menjadi 1775 liter. Itulah fleksibilitas yang ditawarkan VW Tiguan Allspace.
Secara spesifikasi mesin, VW Tiguan Allspace masih menggunakan mesin yang sama dengan sebelumnya. Mesin berkapasitas 1.4 liter, TSI mampu menghasilkan tenaga puncak 150 bhp dan torsi puncaknya 250 Nm. Antara tenaga dan torsi didistribusikan melalui transmisi otomatis 6 percepatan, dengan kopling ganda (DSG) plus triptronic. Kemampuan akselerasinya dari 0-100kpj hanya 9,5 detik, dan kecepatan puncaknya 202 km/jam.
“Kita akan mencoba produk baru dari VW Tiguan Allspace, kapasitasnya sudah 7 seater. Itu berarti menandakan generasi sebelumnya discontinued. Itu dalam rangka menambah market kami premium SUV di tanah air. Tahun 2018 terjual 500 unit seluruh brand VW dengan kategori VW Polo, VW Tiguan, dan VW Golf. Target tahun 2019 ini kami menggariskan diangka 400 unit lebih sedikit dari tahun kemarin,” tutur Jonas Chendana, COO PT Garuda Motor Mataram, disela-sela buka bersama dengan wartawan.
Ketika dikonfirmasi apakah VW melakukan penetrasi market ke pemerintah atau DPR, ia mengaku belum punya strategi tersebut. “Kalaupun ada, ya semoga saja anggota DPR pada pake mobil VW Tiguan terbaru dari kami,” ujar Jonas.
Mereka di Jerman memang sedang akan menaikkan standar engine dari Tiguan 5 seater, “Kita melihat peluang market di Indonesia, sudah mengarah ke 7 seater. Kebetulan Tiguan Allspace ditawarkan untuk masuk ke market Indonesia, dan kami menerima dengan senang hati karena sesuai dengan karakter di Indonesia,” tutur Jonas.
Soal produk Tiguan discontinued, mekanisme market cukup unik, “Setiap produk yang sudah discontinued, biasanya harganya makin melejit. Contoh kasus, kami sudah tidak bisa memasukkan VW Golf GTI dengan standar euro 6 ke Indonesia. Semenjak discontinued, VW Golf GTI MK7 TSI mulai banyak diburu oleh penggemar,” ungkap Jonas.
Dalam rangka Hari Raya Indul FItri 1440H di tahun 2019, PT GMM menggelar bengkel siaga yang akan dimulai dari tanggal 1-9 Juni 2019. “Kami memiliki bengkel VW dan Audi di Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya. Program ini kami lakukan untuk memberikan layanan lebih ke pelanggan di liburan Lebaran tahun ini,” tutup Jonas. [Ahs/timBX]