MAY 07, 2022@12:00 WIB | 939 Views
Beberapa kabar menunjukkan bahwa anggota tim Suzuki diberitahu tentang berita mengejutkan selama tes pasca-balapan di Jerez pada Senin lalu (2/5/2022), meskipun Suzuki sebelumnya menandatangani kontrak untuk bertahan di MotoGP hingga 2026. Akan tetapi dengan merebaknya kabar tersebut, Suzuki tetap bungkam sehingga menjadi tanda tanya besar.
Pengunduran diri kedua Suzuki dari MotoGP (setelah 'menangguhkan' keterlibatannya pada 2012-2014 karena krisis finansial) akan membuat Joan Mir dan Alex Rins membutuhkan tim baru agar tetap membalap pada 2023. Keduanya merupakan rider andalan Suzuki sejak bergabung di kelas utama, Rins pada 2017 dan Mir pada 2019.
Walaupun musim lalu tanpa kemenangan, Suzuki dan Mir masih finish di posisi tiga klasemen kejuaraan dunia, di belakang Fabio Quartararo (Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati). Alex Rins telah mengambil satu-satunya podium bersama GSX-RR sejauh musim ini untuk memegang posisi keempat di klasemen sementara, unggul dua tempat dari Joan Mir.
Dan jika kabar yang beredar adalah benar, maka Suzuki akan menjadi pabrikan pertama yang mundur dari MotoGP sejak hiatus 2011. Hengkangnya pabrikan asal Jepang itu juga akan mengurangi olahraga motor ini menjadi lima pabrikan: Ducati, Honda, Yamaha, KTM dan Aprilia.
Namun, ketika Kawasaki berusaha meninggalkan MotoGP sebelum kontraknya dengan Dorna berakhir (pada 2008), pabrikan terpaksa menjalankan motor 'Hayate' tanpa merek untuk Marco Melandri sebagai solusi di musim berikutnya. Kawasaki belum kembali ke MotoGP sejak itu dan jika Suzuki pergi di pertengahan kontrak, pabrikan yang satu ini mungkin akan diberi ‘penghargaan’ jika ingin kembali di masa depan. [dhe/zz/timBX] berbagai sumber