DEC 19, 2024@17:05 WIB | 72 Views
Waymo segera memulai petualangan barunya di luar Amerika Serikat. Roda Waymo akan melintasi lautan untuk membawa bisnisnya menuju pasar baru yakni benua Asia.
Di Asia, Waymo akan mendarat di negara Jepang sebagai negara pertama di asia untuk menjalankan bisnis kendaraan otonom. Di Jepang, Waymo direncanakan hadir di kota Tokyo pada awal tahun 2025 untuk memulai pengujian kendaraan tanpa pengemudi.
Untuk memuluskan ekspansinya tersebut, perusahaan akan bekerja sama dengan operator taksi terbesar Jepang, Nihon Kotsu, dan aplikasi taksi GO. Kedua perusahaan akan menguji armada Waymo, terutama Jaguar I-PACE di jalanan kota Tokyo.
Kendaraan itu akan dioperasikan pengemudi dari Nihon Kotsu secara manual di sejumlah area penting di sana, seperti Minato, Shinjuku, Shibuya, Chuo, Shinagawa, dan Koto.
Nantinya, hasil dari proses mapping wilayah Ibukota Jepang itu akan dikumpulkan untuk digunakan melatih sistem kecerdasan buatan Waymo. Dari data itu diharapkan armada Waymo bisa membaca dan mengkalkulasi perjalanan yang aman di lingkungan kota Tokyo yang kompleks dan padat.
Selain, melakukan survey langsung ke Jepang, Waymo juga akan mencoba menggambarkan kondisi berkendara di Tokyo di jalur tertutup di Amerika Serikat untuk menguji lebih banyak robotaxi mereka.
Pengujian ini diharapkan Waymo akan membangun kedekatan dan kelekatan dengan Tokyo, khususnya lagi dengan penduduknya. Perusahaan tidak ingin sekedar melayani tapi menjadi bagian yang bermanfaat dari keseluruhan ekosistem transportasi kota Tokyo
Tapi yang perlu digarisbawahi adalah Waymo belum memutuskan untuk hadir dan memulai operasi komersial di sana. Kesepakatan yang terjalin dengan Nihon Kotsu dan aplikasi GO hanya untuk melakukan pengujian tersebut.
Bisa dikatakan proses kerja sama ini sangat cepat. Hal ini karena keinginan pemerintah Jepang, yang ingin segera menghadirkan layanan kendaraan otonom yang dinilai sangat efisien dan aman untuk membantu populasi negara yang didominasi kelompok umur yang senior. [wic/timBX]