DEC 31, 2021@13:30 WIB | 694 Views
Driver asal Kanada itu menjalani musim 2021 yang cukup bagus, di mana ia mencetak poin F1 pertamanya dengan 10 hasil teratas di grand prix Hungaria dan Belgia. Namun, musimnya memang memiliki beberapa momen yang membuat frustrasi saat ia gagal memanfaatkan kecepatan atau seringkali dibayangi oleh rekan setimnya saat itu George Russell.
Kepala kinerja kendaraan Williams, Dave Robson, telah mengakui bahwa Latifi tidak memiliki tingkat konsistensi hingga 2021, tetapi dia juga yakin Latifi memiliki potensi untuk maju. Namun, Robson berpikir bahwa kunci untuk melakukannya adalah karena Latifi lebih percaya pada bakat alaminya dan tidak mencoba menganalisis secara lebih dari apa yang sedang terjadi.
“Saya pikir tahun ini tidak cukup konsisten dari yang kami harapkan,” Robson menjelaskan. “William agak kesulitan untuk menyesuaikan kecepatan antara kualifikasi dan kecepatan balapan, tetapi dia memiliki bakat dan ini hanya membutuhkan penyesuaian lebih lanjut. Yang pasti, mobil untuk musim depan sangat berbeda, seperti reset apa yang sudah dilewati sebelumnya."
“Dia mendapatkan apa yang dia butuhkan, tetapi dia mungkin perlu lebih memercayai instingnya dan mungkinselalu memikirkannya terlalu dalam, yang berpotensi menjadi akar masalah. Dia memang memiliki kecenderungan untuk terlalu banyak berpikir.” Robson juga meyakini salah satu faktor yang dapat membantu Nicholas Latifi dalam pendekatannya adalah memiliki mobil yang lebih baik, karena itu akan menghentikannya merasa bahwa dia perlu mencoba mengatasi defisit.
“Dia bisa melakukannya, tapi saya pikir ini seperti ayam dan telur,” kata Robson. “Mobil menjadi sedikit lebih cepat berarti dia bisa lebih rileks, terutama di bagian awal kualifikasi. Kemudian dia dapat mulai benar-benar mempercayai instingnya, mengemudi seperti yang dia bisa lakukan dan seperti kebanyakan driver.” [dhe/zz/timBX]