DEC 20, 2019@14:00 WIB | 1,601 Views
Motor listrik yang diilhami tahun 60an ini menyembunyikan teknologi yang benar-benar inovatif, begitu kata pembuatnya. Direncanakan bakal dipamerkan pada pameran Consumer Electronics Show di Las Vegas bulan Januari mendatang, motor ‘Racer’ NAWA Technologies ini menggunakan baterai hibrida, yang mencampurkan sel ion lithium konvensional dengan ultracapacitor.
Yap, ultracapacitor. NAWA mengatakan ultracapacitor berbasis karbon berarti pengisian lebih cepat, regenerasi energi yang lebih baik (hingga 80 persen), lebih banyak performa dan daya tempuh, baterai lebih tahan lama dan lebih sedikit berat.
"Peningkatan efisiensi yang dilakukan oleh sistem baterai ultracapacitor hybrid jauhlebih bagus," katanya, "dapat mengurangi ukuran baterai lithium-ion hingga setengahnya, atau memperpanjang jarak tempuh hingga dua kali lipat."
Tangki bahan bakar Racer - atau tempat Anda biasanya meletakkan bahan bakar, jika benda ini didukung oleh mesin pembakaran internal - berisi ultracapacitor 'NAWACap', sedangkan baterai lithium-ion 9kWh (setengah ukuran motor listrik normal) adalah tempat Anda akan berharap untuk menemukan mesinnya. Semuanya berbobot 150kg, dimana 100kg lebih ringan dari Harley Livewire (itu adalah motor produksi yang tepat, bukan konsep belaka).
Velg tanpa poros roda e-motor menghasilkan 100bhp, memberikan 0-100 km/jam dalam 3 detik (sama seperti Livewire) dan kecepatan tertinggi lebih dari 160 km/jam. Jarak? Lebih dari 145 km hitungan luar kota.
Namun, jika Anda tinggal di perkotaan, ia bisa menempuh hingga lebih dari 290 km, ini adalah jumlah energi yang dapat dilahirkan kembali oleh ultracapacitor dari pengereman dan coasting. Harley saja mengklaim 235 km di dalam kota untuk Livewire.
NAWA mengatakan teknologinya sepenuhnya dapat diskalakan, dan siap dipasang di motor EV apa pun, termasuk mobil. Kedengarannya menjanjikan. Racer hanyalah sebuah konsep untuk saat ini – dan lihat saja di penampilannya di CES pada bulan Januari besok. [bil/timBX]