APR 21, 2017@21:30 WIB | 3,448 Views
Kejuaraan Rally Dunia (WRC) saat turun di Swedia bulan lalu kabarnya menimbulkan kontroversi baru terkait potensi kecepatan mobil 2017. Pebalap reli asal Estonia, Ott Tanak, mencatat kecepatan rata-rata 136,8km/jam di stage konn sepanjang 31,6 kilometer.
Dikarenakan alasan keselamatan, FIA akhirnya meminta panitia penyelenggara Reli Swedia untuk membatalkan stage yang melewati rute tersebut. FIA kemudian mengumumkan bahwa semua stage yang melewati batas kecepatan 130 km/jam kemungkinan juga akan dibatalkan. Namun dari peraturan tersebut pebalap Toyota, Latvala sangat tidak setuju dengan langkah yang diterapkan FIA itu.
"Memang kami melaju dengan kecepatan tinggi di Swedia, tapi saya tidak pernah merasa dalam bahaya," Kata Latvala dalam jumpa konferensi Pers di kota Meksiko menjelang seri ketiga WRC 2017. "FIA telah bekerja keras dalam segala keamanan dari beberapa perubahan seperti jarak dan pengukuran-pengukuran lainnya sebenarnya juga sudah layak."
Namun pebalap reli asal Finlandia tersebut tidak setuju jika sebuah stage langsung dibatalkan begitu saja hanya karena melewati batas kecepatan diatas rata-rata 130km/jam. Dirinya lebih menginginkan adanya perubahan rute yang tetap bisa maksimalkan potensi mobil dan juga bisa mengurangi resiko keselamatan.
"Saya pikir, apa yang bisa kami ubah adalah rute spesial stage, dimana kami bisa memberi pengaruh lebih besar. Jika di rute ada sebuah bagian jalan yang memiliki trek lurus yang panjang, mau tidak mau mobil akan melaju sangat kencang." Tutupnya. [yus/timBX]