MAY 17, 2021@20:03 WIB | 2,049 Views
Yamaha X-Max yang memadukan warna hitam dan merah milik bro Kweedy ini, sejatinya dikonsep sebagai motor harian. Arah modifikasinya pun cenderung minimalis, dengan memadukan tone warna merah dan hitam, semua material hitam pada bodi diberikan sentuhan karbon. Warna merah ngejreng, diberikan finishing nano ceramic untuk melindungi cat sekaligus mempercantik tampilan.
Modifikasi skuter besar kesayangannya ini, Kweedy sekaligus pemilik dari Arcspeedshop dibilangan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, punya sentuhan hangat untuk modif. Arah modifikasi untuk meningkatkan tampilan dan fungsionalitas sekaligus. Bagian luar terlihat pesona warna red wet seperti spakbor, under cowl dan body, selain itu sisanya hanya menggunakan warna hitam mengkilap. Sementara part karbon meliputi, cover depan, spakbor depan, dasbor, bawah dasbor, cover CVT, saringan udara, dan spakbor belakang. Warna emas disematkan pada velg bawaan.
Langkah modifikasi, pertama mengganti kaliper depan, master rem kiri dan kanan. Untuk pelumasan pengereman pilihan oil tank WR3 dan terlebih pilihan selang rem quick release menjadi pilihan tak biasa untuk fungsional skuter harian. "Kebiasaan modif kaliper depan menggunakan P34, namun saya memilih menggunakan Brembo M4 Radial, dengan braket CNC yang kami buat sendiri. Saat itu belum ada aftermarket yang tersedia," buka bro Kweedy kepada tim Blackxperience.com.
Langkah berikutnya, menempatkan part karbon yang tetap eye catching, tanpa menghilangkan kesan glamor. "Pilihan part yang diganti dengan karbon, kami pilih pada bagian plastik doff. Bagian ini yang mudah kusam, dengan lapisan karbon, membuat gesekan semakin minim permukaan dan glamour pada tempatnya. Terlalu ramai dengan karbon juga membuat modifikasi lari dari konsep," ungkap Kweedy.
Proses pengkarbonan part terbilang panjang. Dimulai dari bahan fiber kemudian, dipres dengan karbon dan pertimbangan ketebalan resin untuk durabilitas. "Ada dua tipe karbon yang digunakan di X-Max ini. Pertama dari cetakan, dan kedua kami pesan part dari OEM Yamaha. Beberapa part dengan bentuk susah lebih menggunakan cetakan, sementara yang lebih mudah menggunakan part OEM, untuk mendukung prestige," tambah bro Kweedy.
Sementara sektor performance, Kweedy lebih tertarik dengan exhaust system. Pilihannya jatuh ke knalpot Akrapovic. "Kelebihan menggunakan knalpot ini sudah Euro 5 dan dilengkapi DB Killer. Jadi pilihan suara lebih variatif, suara adem atau kencang bisa disesuaikan dan tidak akan mengganggu lingkungan sekitar. Tambahan udara segar ke ruang bakar, kami pilih filter udara aftermarket untuk menghasilkan tenaga lebih besar," cetusnya.
Tenaga yang besar diimbangi dengan sistem pengereman yang mumpuni membuat tingkat percaya diri lebih saat berkendara. Bantingan suspensi lebih terasa lembut berkat pilihan shockbreaker Ohlins. Lebih hedon dengan pemasangan baut titanum dari mesin hingga sektor kaki-kaki.
"Buat cornering, city ride hingga night ride cukup mumpuni," tambahnya. Tak cukup disitu, Kweedy berencana mengimplan ECU khusus Xmax, biar performa makin buas. Estimasi modifikasi sudah mendekati harga Yamaha Xmax yang dibandrol Rp61 jutaan. Modifikasi Xmax ini membutuhkan waktu 4 minggu.
Terkait tindakan pada motor yang menggunakan knalpot racing, bro Kweedy menyangkan pihak-pihak yang menggenalisir razia knalpot racing. Baginya tidak semua knalpot racing itu berisik, bahkan ada yang merdu. "Arti modifikasi, mengupgrade kendaraan tanpa merusak fungsi motor tersebut. Fungsional tetap jalan dan tidak merusak," tutup Kweedy. [Ahs/timBX]
Part Modifikasi :
RCS 19 Corsa Corta (kanan)
RCS 14 Brembo (kiri)
Braket Kaliper CNC Handmade
Kaliper Brembo M4 Radial 4 Piston Depan
Kaliper Brembo P34 2 Piston Belakang
Oil Tank WR3
Suspensi Belakang Ohlins
Selang rem depan belakang Quick Release
Body Carbon Part DCS dll
Baut Full Titanium
Knalpot Akrapovic
Handgrip Domino