NOV 04, 2024@19:30 WIB | 105 Views
Yashashii Garage dibawah komando Frangky Mory menghasilkan karya motor kustom yang terus memberikan ide-ide segar bagi two wheelers enthusiast. Bagi Frangky, builder yang punya passion dan inovasi bakal bisa terus berkembang dan tidak tergerus oleh era mode modifikasu yang berubah tiap tahunnya. Karena secara result, karya motor kustom sudah diplot menjadi karya seni yang selalu menarik mengisi ruang modifilasi hingga bergulirnya skena modif daily proper.
Tim Blackxperience.com yang. beberapa waktu lalu berkunjung ke garasi milik Frangky seniman lulusan administrasi bisnis ITB ini di jantung kota Bandung. Karya kustomisasi roda dua garapannya selalu saja menjadi pattern yang unik untuk berkarya.
Sebuah unit Yamaha XSR dibangun untuk mengikuti sebuah kontestasi yang diadakan oleh Yamaha Custom Buiild Yard. Disitu kami memahami, konsep modifikasi kustom untuk motor proper dibuat dengan ide yang fresh dan totally different menjadi.sebuah motor flat tracker.
Kesan yang mendalam bagaimana dia membangun bodi dari gaya trapesium, diimplementasikan ke gaya body yang monocoque. Benar-benar fresh untuk sentuhan sebuah flat tracker namun dengan mesin yang kecil. Tentu itu diluar gaya flat tracker dari negeri asalnya yang menggunakan mesin-mesin besar untuk kompetisi dirt bike dengan sirkuit yang oval.
Baca : Yasashii Garage, Karakter Kuat Restorasi dan Scrambler Futuristik
Satu diantara kekaguman penulis, ketika materi aluminium harus menerima sentuhan grafis, yang disisi lain tetap mempertahankan eksotisme raw material di sisi lips body. Secara tone warna menggunakan warna grey dikombinasi warna raw alumunium. Tentu ini sebuah pekerjaan seni dari tangan kreatif Frangky Mory yang disatu sisi adalah seorang pinestriper.
Gaya headlamp yang mengerucut kecil menonjolkan sisi kustomisasi, dikombinasi dengan gaya fork yang diberikan cover berbahan alamunium dengan finishing raw material. Sedangkan gaya sparkbor depan dibikin minimalis, menutupi sebagian kecil ban tahu Metzeller, si penggaruk tanah.
Sungguhpun itu sebuah flat tracker, jangan kaget dengan gaya exhaust sistem yang dibikin minimalis ala underbelly. Sangat jarang tentunya dengan ini, karena flat tracker adalah monster penggaruk tanah yang sejati.
Faktor yang cukup teknikal adalah bagaimana sebuah swingarm dibangun ulang menggunakan bahan besi solid dengan shaping yang oldest. Itu yang membuat Frangky tetap memainkan era 50-an ditengah desain flattracker yang terbilang futuristik ini. Pun yang membuat angka kustomisasi makin kental karena suspensi belakang yang dibuat ulang dengan menopang sisi kanan rangka, menggantikan sisi. center ala pabrikan.[Ahs/timBX]