JAN 03, 2024@13:22 WIB | 381 Views
Yiwei dijadwalkan akan segera memulai produksi massal EV dengan teknologi baterai sodium-ion pertama di dunia.
FYI, Yiwei adalah merek yang berada di bawah naungan Anhui Jianghuai Automobile (JAC) yang sahamnya sebesar 75% dimiliki raksasa otomotif Jerman, Volkswagen.
Dengan pengumuman ini berarti JAC otomatis menjadi produsen mobil pertama yang memulai produksi massal kendaraan listrik yang ditenagai oleh baterai natrium-ion.
Pertama kali ditampilkan di Shanghai Motor Show pada bulan April tahun lalu, model yang belum disebutkan namanya ini sangat mirip dengan E10X dari merek Sehol yang berumur pendek.
Baterai sodium-ion ini menggunakan teknologi modul UE (Unitized Encapsulation) JAC dan memiliki konsep yang dikenal sebagai "sarang lebah," mirip dengan baterai CATL. Struktur sarang lebah dimaksudkan untuk mengurangi potensi pembakaran.
Teknologi baterai sodium-ion – setidaknya untuk kendaraan listrik (EV) – masih dalam tahap awal dan sebenarnya baterai ini tidak menawarkan jarak tempuh yang sejauh baterai lithium-ion,
Namun baterai ini diketahui lebih murah untuk diproduksi dibandingkan unit lithium iron phosphate dan dapat bekerja lebih baik dalam cuaca dingin meskipun lebih hemat energi.
JAC tidak sendirian dalam berinvestasi dalam teknologi ini, dengan BYD dan CATL – yang terakhir merupakan pemasok baterai terkemuka untuk produsen mobil seperti Tesla – juga mengerjakan baterai sodium-ion. [wic/timBX].