MAR 30, 2019@11:56 WIB | 3,818 Views
Motor saat ini memiliki tenaga dan kecepatan sudah semakin besar performanya sehingga sangat penting menggunakan suspensi yang benar benar aman dan menjaga ban tetap di jalan tidak melayan. Jika suspensi tidak maksimal dan ban melayang sedetik saja mengakibatkan kejadian fatal terjatuh khususnya saat menikung dengan kecepatan tinggi.
YSS - World Class Suspension bekerjasama dengan Mitra 2000 dan TDR memberikan solusi suspensi berkualitas tinggi sesuai karakter pengendara dan karakter jalanan di Indonesia .Sebagai bukti bahwa YSS adalah suspensi yang safety YSS telah mendapatkan sertifikat ABE (sertifikat Keamanan produk dari Germany) sejak dari 2008 dan telah digunakan banyak sepeda motor di berbagai belahan dunia.
YSS telah memperkenalkan Gold Series High Performance Gas Shock Absorber untuk skuter matic. Salah satunya maxi skuter yang posisi suspensi cenderung ke belakang, menjadi cukup signifikan. Secara pabrikan untuk mendesain suspensi gaya maxi cenderung sangat sulit, maka pabrikan cukup wajar memberikan suspensi seadanya.
"Sudah 18 tahun TDR identik sebagai produk berkualitas tinggi untuk menemani baik penggunaan harian, turing maupun ajang kompetisi bagi riders di Indonesia. Melanjutkan tradisi TDR sebagai produk High Performance beserta jaminan garansi dari solusi pelayanan terlengkap di dunia kini referensikan produk solution system diantaranya handling system yang merupakan induk dari suspensi.
Sebagai leader motorcycle specialist TDR menghadirkan YSS Suspension dari hasil riset dan pengembangan mulai untuk aplikasi harian, hobbies dan motorsport ( kompetisi ). Seluruh proses pengujian dan pengembangannya telah melewati tahap pengujian yang ketat khas TDR sehingga menjadi referensi solusi cerdas dalam menggunakan suspensi yang lebih detail bukan hanya tampilan tapi lebih utamakan fungsi high performance lebih detail melindungi pengendara dan menghasilkan sensasi performa lebih mumpuni untuk diajak bermanuver dan berakselerasi apapun tingkatannya.
Maka YSS mempersiapkan varian suspensi G-sport untuk Matik 250 cc, G-Plus untuk N-Max, G -Sport untuk Aerox dan PCX, serta G-Series juga G-Plus untuk skuter matic 125cc kebawah. Semua skuter matik bisa menggunakan DTG, namun tidak untuk X Max dan Forza tidak bisa menggunakan model DTG, karena posisinya susah terjangkau dan solusinya harus menggunakan suspensi G Series yang menggunakan tabung.
"Citra yang dibangun oleh produk pabrikan diklaim paling bagus. Namun kenyataannya tidak sesuai. Dan YSS hadir untuk memberikan solusi bagus sekaligus peluang market kami," papar Teddy Hartono kepada peserta training dan media di Grand Mercure Kemayoran, pada 29 Maret 2019 kemarin.
Lanjutnya, Dalam waktu dekat YSS akan keluarkan Gold series. Untuk black dan red series hanya untuk varian sport yang membutuhkan rebound. Pada prinsipnya, motor matic yang keluar dari pabrikan kinerj suspensi depan dan belakang harus bergerak bersamaan secara comfortable. Ketika mengganti suspensi belakang dengan YSS bagian belakang suspensi akan terasa lebih nyaman tidak diikuti dengan bagain depan.
"Untuk menjaga keseimbangan suspensi depan dan belakang YSS mengeluarkan fork kit sehingga suspensi depan dan belakang kembali bekerja bersamaan. Melalui layanan TDR kami akan memeriksa bagaimana kinerjanya, apakah terasa soft atau terlalu keras. Kami akan merubah setingan suspensi standar dengan fork kit agar bekerja sesuai keinginan customer," tutur Teddy. Fork kit terdiri dari spring, fork coil dan fork cap. Fork coil dibedakan untuk teleskopik dan Up side down. Teleskopik digunakan setup 15-20 untuk setingan Indonesia.
Pengguna suspensi YSS bisa merasakan langsung efeknya, namun dengan menggunakan setingan dengan range 60-90 kg (pengendara sendiri dan membawa box). Untuk berboncengan dengan berat lebih dari 90 kg harus dilakukan adjustment di spring preload seperti yang dimiliki YSS. Efeknya damper tidak mentok dan menghantam karet pelindungnya sehingga tidak merusak fungsionalitas.
Basic knowledge ini disampaikan kepada para rekan diler dan calon customer agar durabilitasnya sesuai dengan apa yang dikembangkan R&D YSS, dan secara maintenance dikembangkan TDR service center sebagai Mitra 2000. Beberapa kemajuan dilakukan seperti pembuatan logo dengan teknik laser, untuk membedakan asli dan palsu.
Dari hasil riset dan pengembangan sesuai kultur jalanan dan karakter pengendara di Indonesia juga menjamin keselamatan berkendara dan kesehatan berkendara sehingga lebih nyaman dan aman berkendara lebih jauh daya tempuhnya. Sebaiknya menggunakan produk suspensi yang jelas keberadaan dan telah terbukti kualitas dalam berbagai aktifitas, berikut jaminan pelayanan dan garansinya.
Bahan suspensi telah diperbarui kualitasnya, dengan mengadopsi teknologi valve (ECO Teknologi). Sehingga YSS suspensi cukup bekerja dengan baik dalam suhu dingin yang ekstrim dan panas yang menyengat. Sehingga untuk penggunaan balap pun, suspensi ini bekerja maksimal hingga lap akhir.
"Saat kondisi jalan atau sirkuit terlalu panas, oli suspensi bisa saja cair, Namun dalam ECO sudah bisa mengatasi masalah tersebut," tutur Cahyo dari RnD. Menurutnya teknologi suspensi akan selalu dikembangkan oleh YSS sesuai kebutuhan dan kenyamanan pengguna motor. Hal ini sejalan dengan target YSS untuk menjadi suspensi nomor 1 di Asia pada tahun 2019.
Soal garansi YSS juga memberikan garansi produk untuk tipe top line dan full racing diberi garansi 1 tahun atau berdasarkan pemakaian sejauh 20 ribu km. Sedangkan produk dibawah top line garansinya 6 bulan atau pemakaian 10 ribu km. Sebagai layanan servis YSS sedang mengembangkan IT dalam 4 bulan kedepan untuk mendeteksi produk sell code berdasar tanggal pembelian dan foto speedometer. Sementara masih menggunakan data validasi berdasar stempel reseller pada nota pembelian.[Ahs/timBX]