JAN 07, 2023@12:30 WIB | 501 Views
Selama ini ZF terkenal karena produksi transmisi, tetapi kini mereka menggunakan CES untuk mengungkap autonomous shuttle keluaran mereka. Disebut dengan Next Generation Shuttle, model ini menampilkan teknologi mengemudi otonom Level 4 yang mengandalkan sensor lidar, radar, kamera, dan audio untuk memberikan model tampilan detail di sekitarnya.
Perangkat lunak mengemudi otonom ZF, yang dikenal sebagai Virtual Driver, kemudian memproses semua informasi tersebut untuk memungkinkan kendaraan mengemudi sendiri di lingkungan perkotaan. Perusahaan juga mencatat ada beberapa redudansi untuk memastikan "full functionality" serta keandalan yang tinggi.
Mengesampingkan perangkat lunak dan sensor, ZF mengatakan shuttle akan memiliki kapasitas baterai yang dapat dipilih antara 50 dan 100 kWh, dan ini akan memungkinkan model menempuh jarak hingga 80 mil (129 km) dengan sekali pengisian daya. Kendaraan tersebut akan memiliki kecepatan tertinggi 25 mph (40 km/jam), tetapi perusahaan ingin menggandakannya menjadi 50 mph (80 km/jam) di masa mendatang.
Berbicara tentang performa, shuttle memiliki fitur kemudi depan dan belakang serta fungsi kneeling yang memungkinkan model untuk berlabuh dengan tepat dan memberikan penumpang lanjut usia untuk naik dan turun tanpa hambatan.
Di bagian depan styling, ia menampilkan desain yang ramping dengan unit pencahayaan LED dan kaca samping yang luas. Kita juga bisa melihat banyak sensor dan pintu geser. ZF hanya memberikan sedikit gambaran kabin, namun model tersebut mampu menampung hingga 22 penumpang, meski hanya menemukan 15 kursi.
Kita juga bisa melihat skema warna berkelas serta lantai aksen kayu dan beberapa pajangan yang menampilkan informasi tentang perhentian yang akan datang. ZF menambahkan bahwa interiornya dapat disesuaikan dan "sesuai dengan persyaratan Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika" karena mencakup jalan otomatis dan fasilitas untuk kursi roda.
Selain memperkenalkan shuttle, ZF mengumumkan kemitraan strategis dengan penyedia layanan mobilitas Beep. Perjanjian tersebut mencatatkan pesanan beberapa ribu model shuttle untuk dikirim ke pelanggan di tahun-tahun mendatang. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, operator angkutan umum akan dapat menawarkan tumpangan otonom bebas emisi kepada penumpang selama 24/7 tanpa harus menyewa pengemudi. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber
