MAR 18, 2024@14:30 WIB | 216 Views
Sistem bantuan pengemudi yang canggih dan berbagai bentuk perlengkapan keselamatan aktif lainnya cenderung menjadi pusat perhatian dalam hal keselamatan kendaraan, meskipun sabuk pengaman tidak boleh diabaikan. Bagaimanapun, hal ini telah terbukti menyelamatkan lebih dari satu juta nyawa dalam kendaraan sejak tahun 1960an.
Produsen komponen otomotif, ZF Passive Safety Systems telah meluncurkan inovasi sabuk pengaman terbarunya, yaitu sabuk pengaman pintar yang dilengkapi pembatas beban multi-tahap sebagai teknologi intinya yang pada dasarnya menyesuaikan kekuatan penahan sabuk pengaman sesuai dengan ukuran posisi penumpang yang duduk di dalamnya.
Banyak sistem sabuk pengaman yang sudah dilengkapi dengan pembatas beban terkontrol (SLL) dua tahap untuk mengurangi gaya yang ditahan oleh tubuh penumpang kendaraan jika terjadi kecelakaan, namun pembatas beban multi-tahap (MSLL) yang sekarang diperkenalkan menyempurnakan sistem tersebut, yang memungkinkan sistem untuk merespons secara lebih unik terhadap penumpang dengan ukuran fisik berbeda, untuk mengelola kekuatan dengan lebih baik selama terjadinya kecelakaan.
Sensor dalam sistem sabuk pengaman dapat mengukur panjang penarikan sabuk, sehingga menarik kesimpulan tentang lingkar tubuh penumpang, serta tinggi dan berat badan mereka.
Sistem ini juga dapat dipasangkan dengan sensor di dalam dan di luar kendaraan, memberikan lebih banyak data kepada para insinyur untuk digunakan dalam skenario seperti kamera interior untuk mendeteksi ketika penumpang berada di luar posisinya, seperti ketika pengemudi mengulurkan tangan untuk mengoperasikan sistem infotainment, atau saat penumpang menoleh ke arah penumpang belakang.
Kemungkinan untuk menghubungkan sistem radar dan kamera eksterior ke sistem sabuk pengaman MSLL juga akan memungkinkan rangkaian jaringan mengantisipasi dari arah mana dampak akan datang, sehingga dapat melindungi penumpang yang lebih kecil dan lebih ringan, seperti anak-anak di kursi belakang dengan lebih baik.
Pada saat yang sama, hal ini juga menguntungkan penghuni berusia lanjut yang memiliki risiko cedera lebih tinggi akibat perubahan struktur tulang terkait usia. Sistem ini juga berpotensi meningkatkan keselamatan penumpang bagi penumpang berat saat terjadi kecelakaan beban berlebih, atau benturan dengan kecepatan di atas 56 km/jam. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber