AUG 01, 2019@12:00 WIB | 26,059 Views
Sepertinya agak sulit untuk terlalu antusias tentang sedan kelas menengah. Karena kalau engga disainnya yang lebih kebapa-bapakan, atau fiturnya yang kelewat old-school. Namun saat Honda menggiring Accord generasi ke-10 ini, paradigma itu berubah seketika.
Honda telah membuat All New Accord jauh lebih menarik daripada sebelumnya. Dia lebih kuat namun makin efisien, memiliki lebih banyak pefforma tetapi juga lebih banyak ruang kargo dan, di atas kertas, sepertinya sedan yang jauh lebih baik.
Tetapi angka tidak selalu sama dengan kesuksesan di dunia nyata, jadi tetap bersama kami ketika kami memacu sedan mewah terbaru PT Honda Prospect Motor (HPM) ini, dan yang paling penting, melalui langkah-langkahnya.
Kami pun tidak menyangka bisa menguji Honda Accord terbaru itu begitu cepat, sebab tak lebih dari seminggu setelah peluncurannya di GIIAS 2019, HPM langsung melayangkan undangan Test Drive-nya. Jadi, mari kita mulai dengan dimensi, karena ukuran itu mempengaruhi segalanya. All New Accord 10mm lebih lebar dan 10mm lebih pendek, namun melaju diatas sumbu roda yang lebih panjang 55mm. Dia juga 15mm lebih rendah, dan posisi duduk telah diturunkan lebih rendah, total 25mm.
Semua ini memberikan mobil tampilan dan nuansa coupe, yang melakukan hal-hal bagus untuk keasyikan berkendara, tetapi mereka yang kesulitan untuk keluar dari mobil yang rendah mungkin bisa menggarisbawahi hal ini.
Mobil ini secara signifikan lebih ringan, kira-kira 81 kg, namun dia lebih kaku dan, dengan driving mode yang ada, memiliki gabungan kualitas berkendara yang lebih bagus sesuai dengan kebutuhan Anda - dan suasana hati Anda. Hal yang sama berlaku untuk kemudi rasio variabel dan pilihan transmisi CVT yang tersedia.
Yang paling menonjol dari All New Accord ini adalah dipakainya mesin 1.5-liter VTEC turbocharge 4-silinder. Kelihatanya kecil, ya? Namun jangan salah, tenaga yang bisa diekstrak dari mesin kompaknya sebesar 192 HP (lebih besar 14 HP dari mesin bongsor sebelumnya) dan torsi 260 Nm (lagi-lagi lebih besar 35 Nm).
Tak satu pun dari itu yang penting untuk dibahas jika mobilnya tidak bisa dikendarai dengan baik, jadi saya sangat senang melaporkan bahwa mobil ini memang bagus.
Dengan mesin 1.5 liter dikawinkan CVT, mengira untuk meremehkannya dan pergi ... yang akhirnya mungkin tidak jatuh cinta, tapi puas, setidaknya. 192 tenaga kuda adalah jumlah yang tak sedikit, cukup banyak untuk memungkinkan melesat yang aman di lintasan sirkuit Bridgestone yang berliku-liku tempat saya melakukan sebagian besar pengujian.
Mobil tidak pernah kesulitan mendaki perbukitan Dago di Bandung dan, sementara meski CVT bukan favorit saya kalau urusan transmisi, yang ini berperilaku baik, gesit dan halus. Dengan kata lain, itu tidak mengecewakan saya.
Dan, bagi mereka yang menginginkan kontrol lebih, sepasang tuas paddle-shift mungil duduk di balik kemudi. Setir itu berputar cukup bebas dengan rasio variabel rack yang baru, tetapi tetap presisi baik saat berbelok dan menikung tajam. Betul, "Tajam" adalah cara yang baik untuk menggambarkan kesan secara keseluruhan, perasaan yang sama ketika saya menguji pada Accord versi lawas tahun lalu.
Meskipun bukan mobil yang biasa dalam arti apa pun, dibutuhkan tidak lebih dari satu menit di belakang kemudi untuk merasakan dan menghargai semua perbedaan yang ada untuk All New Accord ini. Bahkan lebih sedikit waktu yang diperlukan untuk mendengarkannya. Dengan kaca laminasi, isolasi busa di atap dan sistem active noise cancelation baru, All New Accord benar-benar sunyi di kecepatan berapa pun.
Dan meyakinkan juga. Untuk All New Accord, fitur keamanan Honda Sensing sekarang menjadi standar, yang berarti mereka semua memiliki cruise control adaptif dan sistem lane-keep assist yang tepat, yang tidak hanya menjaga mobil tidak seperti bola ping-pong di antara garis-garis marka jalan dengan membantu mengarahkan kemudi.
Sistem ini bekerja dengan sebuah kamera monokular dan wave-milimeter radar untuk terus menerus memantau dan menilai berbagai kondisi lalu lintas di depan kendaraan.
Jika diperlukan, sistem ini akan bekerja secara simultan dan kooperatif dengan fitur-fitur lain seperti VSA, EPS dan Brake Assist untuk memberikan peringatan audio dan visual, atau melakukan tindakan korektif untuk membantu pengemudi menghindari tabrakan. Kamera belakang multi-sudut juga standar, sementara Honda LaneWatch dan lampu Automatic High Beam juga tersedia.
Di sisi infotainment, All New Accord mengguncang dengan beberapa peningkatan besar di sektor software dan hardware dashboard terbaru Honda. Panel instrumen utama terdiri dari display 7-inch Thin Film Transistor (TFT) yang menampilkan berbagai informasi penting saat berkendara, berpadu dengan sistem A/V baru dengan layar capacitive touchscreen berukuran 8 inci.
Bangku pengemudi dilengkapi dengan fungsi 8-way Driver Power Seat Adjustment with Lumbar Support dan Memory Seat with Easy Entry/Exit. Bangku penumpang depan dilengkapi dilengkapi dengan 4-way Power Seat Adjustment, sementara bangku belakang lebih lapang dengan tambahan legroom sebesar 48 mm dibanding model sebelumnya.
Selain itu, baris kedua juga telah dilengkapi dengan dua buah port USB Charger dan A/C Vent yang terdapat di konsol tengah, serta sunshade yang lebih besar.
Mungkin kami akan memerlukan lebih banyak waktu dengan sedan seharga Rp698 juta ini sebelum kita dapat memberikan kesimpulan akhir, tetapi setelah seharian dihabiskan mengemudi ditambah banyak sedan menengah yang bersaing di segmen ini, saya harus mengatakan sekarang Accord benar-benar jadi tolak ukur untuk dikalahkan.
Fitur keamanan tambahan plus peningkatan infotainment menjadikannya sedan mewah Jepang yang pintar di kelasnya, dinamika berkendara tak tertandingi dan, sementara beberapa orang mungkin meratapi berlalunya mesin 2.000 cc atau V6, tapi dengan torsi ekstra dari mesin 1.500 cc kompaknya, membuat berkendara jadi lebih mengasyikan. [bil/timBX]