JAN 06, 2017@15:05 WIB | 11,141 Views
Dari dulu BMW Seri 3 selalu menjadi tolak ukur untuk sedan premium di kelasnya, sebut saja Audi A4, Mercedes-BenzC-Class,dan Jaguar XE. Tidak heran jika BMW Seri 3 selalu disegani oleh rivalnya, karena Seri 3 merupakan salah satu tulang punggung penjualan BMW sejak tahun 1975 dari pabrikan asal Jerman tersebut.
Blackxperience kali ini mencoba salah satu produk unggulan dari BMW Indonesia yaitu BMW 330i M Sport. Meskipun mengusung emblem 330i, jangan berharap menemukan mesin 6-silinder berkapasitas 3.000 cc di balik bonnetnya seperti Seri 3 lansiran 2006. Karena 330i M Sport mengadopsi mesin 2.0 liter BMW TwinPower Turbo 4-silinder yang menghasilkan tenaga 252 hp dengan torsi 350 Nm.
Tenaga dari mesin disalurkan ke roda belakang melalui transmisi Steptronic Sport 8-percepatan. Kombinasi tersebut menghasilkan klaim akselerasi 0-100 kpj dalam waktu 5,8 detik dengan kecepatan puncak 250 kpj.
Dari segi dimensi, panjang keseluruhan bertambah hingga 93mm jika dibandingkan dengan E90. Dengan menggunakan baja berkekuatan tinggi, BMW sanggup mengurangi jumlah baja yang digunakan sekaligus meningkatkan tingkat keselamatan. BMW mengklaim kekakuan sasis meningkat 10% dan bobot berkurang hingga 40 kg.
Perubahan proporsi tersebut tidak membuat 330i M Sport tampil lebih gemuk. Nyatanya, 330i M Sport terlihat lebih rendah, agresif, dan sporty. Desain wajah terlihat lebih rendah dan lebar berkat penggunaan grille baru, headlight sipit membuatnya terlihat tajam. Garis body di bagian samping dan buritan memberikan ilusi untuk menyembunyikan penambahan dimensi.
Interior memberikan nuansa agresif yang tidak kalah dengan sektor eksterior. Bagaimana tidak? Warna jok yang disematkan berwarna merah cerah, menyerupai warna eksterior. Penggunaan warna tersebut menandakan mobil ini bukanlah sedan mewah yang kalem, melainkan sedan sport yang perlu diwaspadai eksistensinya.
Duduk di bangku pengemudi terasa nyaman dan mendukung postur tubuh saat berkendara secara agresif, pengaturan bangku elektrik dengan fungsi penyimpanan membuat Anda semakin mudah untuk mendapatkan posisi berkendara ideal.
Penggunaan lingkar kemudi berbalut kulit dari divisi M membuat Anda semakin percaya diri untuk menggenggamnya.
Terlebih lagi lingkar kemudi ini disemati oleh beragam fungsi, dan yang terpenting adalah kehadiran paddle shift. Saat berkendara di daerah perkotaan, 330i M Sport di mode Comfort memberikan rasa berkendara yang nyaman. Akselerasi yang diberikan terasa halus dan mendukung untuk kondisi stop and go yang kerap terjadi di perkotaan.
Sesekali kami melewati jalanan bergelombang, dan bantingan yang diberikan oleh suspensi tidak mengurangi rasa nyaman. Pindahkan ke mode Sport, maka karakter mobil akan berubah secara signifikan. Pedal gas terasa lebih sensitif, respon kemudi lebih tajam, dan mainkan paddle shift untuk mendapatkan sensasinya.
Jika Anda merasa kurang puas, Sport+ dapat memacu adrenaline Anda dengan cepat. Mode Sport+ mengoptimalkan setiap potensi yang dimiliki oleh 330i M Sport, mudah untuk mencapai kecepatan 180 kpj berkat akselerasi yang begitu responsif dan perpindahan gear yang tepat.
Overall, sedan asal Jerman yang dibandrol seharga Rp 849.000.000 (off the road) nyaman digunakan untuk harian dan sanggup memuaskan dahaga Anda saat ingin memacu adrenaline.Tampilan eksterior agresif dari M Aerodynamics didukung dengan nuansa interior yang menyenangkan dan performa sepadan menjadi kombinasi lengkap untuk mencapai kenikmatan berkendara.[aag/timBX]
Spesifikasi BMW 330i M Sport
Mesin: 2.0 liter BMW TwinPower Turbo
Transmisi: Steptronic Sport 8 – percepatan 0-100 kpj: 5,8 detik (klaim)
Kelengkapan: M Sport Package, M Aerodynamics package, 18” M light alloy
Fitur keselamatan: Airbags, Dynamic Stability Control, ABS, Cornering Brake Control