OCT 19, 2017@12:00 WIB | 10,817 Views
Sebagai model yang menjadi tulang punggung Mercedes-Benz, C-Class telah lama dituntut penggemarnya untuk bisa lebih baik dari yang seharusnya. Mendengar hal seperti itu, para pria dari Stuttgart keluar dari zona nyamannya untuk membuat gebrakan di segmen mobil kompak premium dengan menciptakan C-Class W205 baru yang hanya memiliki satu tujuan; mengubah dirinya menjadi bintang di segmennya.
Pesaing utamanya, BMW 3 Series, telah lama mengklaim segmen mobil kompak premium sebagai ladang miliknya dan kuda ketiga dalam persaingan ini, Audi A4, juga tampaknya menempel Mercy dengan ketatnya. Namun, kedua mobil tersebut bersandar terlalu kuat untuk menjadi sedan sport dan kehilangan keseimbangan antara performa dan kenyamanan sedangkan Mercy bersandar ke arah yang berlawanan.
Oke, hal pertama yang perlu kami singgung soal C-Class baru - yang kami uji di sini adalah trim C200 Avantgarde – kalau dia cukup meniru beberapa lembar halaman desain S-Class saudara yang lebih besar, dan itu bukan hal yang tidak bagus. Justru sebaliknya, bayi Benz ini juga merupakan bayi S-Class dengan lampu depan yang meruncing, gril yang menonjol dan lampu belakang yang oval tingkat tiga yang mirip dengan saudara kandungnya yang mencolok.
Bagian paling pentingnya sebenarnya ada di dalam, atau lebih tepatnya dalamannya. Sederhananya, kabinnya benar-benar menakjubkan; mengetengahkan kemewahan premium dan bisa membuat para pesaingnya berdebar. Sekali lagi, banyak pengaruh dikembangkan dari S-Class. Kombinasi panel aluminium dan trim dengan pelapis piano black memang berhasil memberikan nuansa yang sangat bagus.
Bahkan dengan memperhitungkan faktor harga, interiornya berada di liga lain dengan kursi Eames Chair yang bisa dikontrol secara elektrik, kisi-kisi spiker bikinan Burmeister yang merdu dan layar multifungsi 17 inci resolusi tinggi. Navigasi GPS standar pun jadi fitur standar sekaligus seperti kamera mundur dan teknologi Active Parking Assist yang memudahkan Anda memarkir mobil ini dengan sendirinya
Tombol putar Comand menempatkan berbagai fungsi dan fitur seperti media, radio dan bahkan AC di bawah satu atap menu sekarang dilengkapi dengan pad sentuh tambahan di atasnya untuk penjelajahan dan input tambahan dari Anda. Seperti touchpad biasa di komputer Anda, ini memungkinkan pencarian menu dengan menggerakkan jari Anda ke permukaannya dan mengetuk untuk mengonfirmasi pilihan.
Ini perlu beberapa waktu untuk menyesuaikan diri dan kita menemukan diri seperti orang yang baru mengenal mobil. Makanya, Mercedes masih menempatkan kontrol reguler untuk AC pada dasbor mengeser kontrol sistem audio yang dipindahkan di sebelah tombol Comand. Tetap terasa berkualitas tinggi saat disentuh.
Sekarang mulai coba kendarai, masukkan ke gigi D dari tuas transmisi yang ada di balik kemudi dan Anda akan segera menemukan bahwa Mercedes telah sengaja menjauhkan C-Class dari tabiat sebuah sedan sport, sesuatu yang tidak dilakukan rivalnya dalam segmen ini.
Sementara Seri 3 mungkin mengukir catatan waktu dan melibas kerb di sirkuit, C-Class akan mengayunkan perjalanan Anda dengan indah dan nyaman. Ini dimaksudkan agar bisa menjadi mobil mewah dan premium, memberikan relaksasi dan ketenangan di jalan di atas segalanya.
Bahkan saat Anda dengan sengaja memacu mobil ini, Anda akan mendapati diri Anda terbuai untuk melancong dan menikmati perjalanan yang mewah. Bahkan tuas paddle shift-nya pun tidak bisa menjadi bumbu pengalaman berkendara. Mayoritas waktu kita bersama mobil ini dihabiskan dalam mode Comfort.
Bukan rahasia umum lagi bahwa mayoritas pembeli di segmen ini untuk orang yang mencari kemewahan dan kenyamanan atas performa dan handlingnya. Dengan dua saingan utamanya yang condong ke faktor terakhir, C-Class adalah satu-satunya pilihan tepat untuk Anda yang mengejar faktor pertama dan langkah Mercy untuk fokus pada hal itu adalah hal yang cerdas.
Dari semua kondisi jalan, dari jalan raya hingga jalan-jalan kota dan bahkan jalan-jalan bergelombang, C200 Avangarde ini mengantarkan sebuah tumpangan yang nyaman dan mewah. Penumpangnya pun diisolasi dengan baik dari suara luar.
Di bawah kap mesin duduk mesin 2 liter turbo empat silinder yang dikawinkan dengan otomatis tujuh percepatan. Statistik tenaganya ada di hitungan 184hp dan torsi 300Nm yang sudah bisa Anda rasakan sejak puratan rendah 1.200 rpm. Paket ini menyediakan lebih dari sekedar akselerasi tapi juga yang terbaik di kota dan kondisi jalan bebas hambatan.
Fungsi Agility Select menyediakan lima mode pengendaraan yang berbeda yang mengubah respons throttle, kecepatan pergeseran gigi dan bobot kemudi. Eco, Comfort, Comfort +, Sport and Sport + memberi Anda banyak pilihan tapi kami merasa Comfort + favorit kami karena cocok untuk badan-badan yang mudah pegal. Memegang kokoh keempat roda adalah suspensi Agility Control yang 15 mm lebih rendah daripada yang dipakai C250. Dia memiliki dua pengaturan untuk dipilih tergantung kondisi mengemudi meskipun pengemudi tidak memiliki kendali atas hal itu.
Setelah beberapa waktu dengan C200 Avantgarde terbaru, terbukti bahwa bayi baru Benz ini lebih dari sekedar mampu melakukan beberapa gebrakan keras di kelasnya. Dia menjadi satu-satunya alternatif bagi mereka yang tidak mengutamakan performa dan handling di atas segalanya, sehingga bisa memastikan mendapat porsi kue lebih besar di segmen ini.
Kemewahan di segmen ini memiliki tolak ukur baru dan tulang punggung Mercedes Benz Indonesia sekarang terlihat lebih mahir mengisi perut penciptanya. Jika Anda suka nyetir, ini adalah mobil yang pasti akan Anda cintai. Tidak terlalu over-spec untuk kemacetan lalu lintas di Jakarta, Mercedes-Benz C200 Avantgarde tidak tercipta untuk merana di garasi Anda. Ini adalah sedan mewah kompak yang perlu dikemudikan. [bil/timBX]
Spesifikasi Mercedes Benz C200 Avantgarde W205
Mesin: 4-cylinder Turbocharger
Transmisi 7G-TRONIC PLUS
Kapasitas: 1,991 cc
Tenaga: 184 hp @ 5.500 rpm
Torsi maksimum: 300 Nm @ 1.200-4.000 rpm
Kecepatan puncak: 240 kpj
Suspensi : Multi-link & AGILITY CONTROL (depan & belakang)
Dimensi Roda: 225/50 R 17
Harga: Rp 750.000.000