FEB 15, 2018@15:00 WIB | 28,024 Views
Iya nih. Indonesia dipenuhi dengan MPV. Mitsubishi, salah satunya, menolak ketinggalan dari persaingan. Datang dengan bentuk yang tak lazim, ia tak disangka-sangka mengejutkan banyak orang. Jika selama ini kita mengenal adanya Avanza sebagai mobil keluarga yang banyak digemari oleh keluarga di Indonesia, saat ini hadir Mitsubishi Xpander menjadi kompetitor terberatnya.
Jika seseorang bisa mengingat model MPV lain dari Mitsubishi seperti Delica, orang mungkin tidak akan begitu mengingatnya karena penampilannya yang biasa, namun karena kelapangannya, sebagai pembawa orang banyak dan, yah, memang begitu. Sejak saat itu, MPV yang diproduksi oleh Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia telah terlihat lebih agresif dan sporty. Contohnya, ya yang terakhir ini (meski memang beda kelas).
Kalau boleh jujur, mobil test yang kami pakai tampak futuristik dengan disain lampu-lampu mirip karakter star wars. Rumah lampu utama yang melebar hingga ke tengah, seolah menekan grille . Sebagai informasi, lampu utama ada di bawah, bukan yang atas. Lampu di atas berfungsi sebagai DRL (Day-Time Running Light).
Bicara grille, desain Dynamic Shield terlihat membentuk siluet huruf X dan terpisah oleh batang bumper. Grille bawah sepertinya lebih fungsional, karena memiliki rongga yang lebih besar dan lebar. Pada varian Ultimate yang kami uji, grille ini berlapis chrome.
Estetikanya, dia menyerupai seekor banteng yang marah yang siap menyerbu ketimbang seekor sapi yang hanya menunggu untuk diperah. Tentu saja, memang terlihat seperti persilangan antara Pajero Sport saat ini dengan Outlander, hanya lebih kompak, dan lapang.
Mencoba ketuk-ketuk jari saya ke bodinya, mengungkapkan struktur baja yang agak padat yang merespons dengan gema yang berat dan bergema, nada yang mengindikasikan sasis yang kokoh dan dibuat dengan baik. Keamanan seharusnya menjadi pusat perhatian Mitsubishi. Tapi kalau bicara ground clearance, maka Xpander yang pertama. Dengan 205 mm, pengemudinya bisa melewati medan off-road ringan tanpa harus khawatir dek bawah mentok.
Menggali daftar pernak-pernik untuk menggambarkan eksterior Xpander mungkin sangat sulit, tapi itu bukan masalah saat duduk di dalamnya. Xpander menggunakan material yang bagus, mulai dari material plastik, kulit, dan lain sebagainya. Semua material tersebut dapat dikatakan sebagai material good quality. Jika dibuka, pintu Xpander ini terasa sangat luas. Jadi sangat nyaman apabila anda sedang membawa banyak barang dan ingin memasukkannya ke dalam mobil.
Untuk penumpang yang berpostur besar pun tak perlu khawatir jika akan memasuki mobil. Karena pintu mobil dapat terbuka dengan lebar. Beralih ke bagian setir, mobil ini dilengkapi dengan setir yang bagus dan sudah dilapisi dengan kulit. Setir tersebut juga dilengkapi dengan fitur Tilt and Telescopic Steering. Hal ini menjadi hal pertama di kelasnya.
Meskipun fiturnya tidak ada yang terlalu istimewa, selain Keyless Operating System, pada varian Ultimate, tapi pendukung kenyamanannya cukup mumpuni. Ada banyak ruang penyimpanan. Hal itu sangat jelas terlihat dari brosur ataupun saat diperkenalkan beberapa waktu lalu. Cup holder tersebar di setiap baris, kantong penyimpanan juga menyebar di beberapa tempat seperti di sandaran kursi, pintu dan sebagainya.
Bahkan di bawah kursi pun masih disediakan laci yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan sepatu. Selain itu, di balik lantai bagasi, juga tersedia ruang penyimpanan. Pendek kata, mobil ini sepertinya sangat mendukung kepraktisan berkendara. Hanya saja mobil ini tidak memiliki AC digital. Akan tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah karena pengendara dapat mengatur arah aliran AC kemana saja.
Memundurkan mobil juga sangat mudah dengan kamera mundur yang dipasang pada mobil test kami. Sensor di keempat sudut kendaraan mencegah Anda terkena goresan saat parkir di tempat yang sempit.
Xpander berpusat pada mesin bensin 4-silinder berkapasitas 1,5 liter. Dengan teknologi MIVEC untuk mengatur pengapian agar konsumsi BBM lebih efisien, Xpander sepertinya cukup menjanjikan. Output yang dihasilkan 105 ps dengan torsi 141 Nm.
Untuk ukuran sebuah low MPV, besaran output itu cukup bisa diterima. Tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Suara mesinnya pun cukup halus. Tidak berisik dan tidak mengganggu kenyamanan. Saat dibawa berkendara pun mobil ini begitu nyaman dengan suspensi yang empuk.
Karena mobil ini cukup tinggi, jadi wajar kalau Anda punya pikiran mobil akan limbung. Tapi para insinyur Mitsubishi juga tidak begitu saja membuat mobil tinggi tanpa memikirkan konsekuensinya. Suspensinya sudah diatur sedemikian rupa agar mobil tetap stabil, meski penumpang di dalamnya merasakan efek limbung. Jadi tidak perlu khawatir mobil akan 'tumpah' saat bermanuver. Satu hal lagi, mobil ini juga sudah dibekali peranti pembantu kestabilan ASC pada varian Ultimate.
Dipacu melalui jalan yang berkelok-kelok, pusat gravitasi MPV berlambang tiga berlian ini, mengingatkan kami bahwa ini adalah transporter keluarga dan bukan sedan sport. Kombinasi McPherson Strut dan Torsion Beam tidak disetel untuk mesin berperforma tinggi, tapi lebih tepatnya, agar semua orang bisa tertidur berjam-jam.
Faktanya sudah ada. Dia adalah kendaraan yang tidak diragukan lagi bisa mengangkut semua orang secara efektif dan aman. Dia juga merupakan mobil yang menyenangkan bagi seluruh keluarga, dan meski gaya eksteriornya begitu futuristik dan tak lazim, jadi orang seharusnya tidak menilai buku dari sampulnya. So, beranikah Anda mengambil langkah yang berbeda dari yang lain? [bil/timBX]
Spesifikasi Mitsubishi Xpander Ultimate
Dimensi 4.475 mm / 1.750 mm/ 1.700 mm
Sumbu roda 2.775 mm
Mesin MIVEC 4 silinder
Kapasitas 1.499 cc
Tenaga 102 hp @ 6.000 rpm
Torsi 141 Nm @ 4.000 Nm
Transmisi 4-speed automatic
Berat 1.780 kg
Suspensi Macpherson Strut / Torsion Beam (depan & belakang)
Ban 205/55 R16
Harga Rp 245 juta
