MAR 22, 2018@15:00 WIB | 6,114 Views
Mazda selalu menjadi yang terdepan dalam melengkapi mobil kompaknya dengan fitur-fitur mewah yang biasanya ditemukan hanya di Mercedes, BMW atau Audi. Dari suspensi belakang independen ke wiper otomatis dan jok kulit, Mazda selama bertahun-tahun terus meningkatkan standar hidup dalam kelas sedan kompak. Jadi tidak salah, kalau Anda berfikir kali ini dia kembali jadi yang terdepan melalui model hatchback mediumnya, Mazda3.
Mazda3 - salah satu model hatchback setelah Mazda2, memasuki tahun 2018 melalui PT Eurokars Motor Indonesia, dengan tema yang sama, namun dengan harga yang lebih kompetitif dan lompatan dalam fitur dan gimmick keamanan terbaik.
Kecuali Anda seorang anggota komunitas Mazda3 yang fanatik, perubahan visual New Mazda3 kemungkinan bakal luput dari perhatian. Tapi fascia depannya yang baru dengan gril yang membentang, lampu depan LED serta lampu kabut LED, dan velg berdimensi besar menyempurnakan tampilan eksteriornya.
Di dalam, ada indikator terpusat yang simpel, tampilan head-up display yang lebih baik, rem tangan elektronik baru, corak kemudi baru dan modifikasi trim lainnya - termasuk cup holder – meningkatkan derajatnya dalam pertempuran segmen hatchback medium. Selain itu, ada beberapa bahan baru untuk menambahkan pernik ekstra pada tata letak dasbor yang ergonomis. Joknya juga semakin bagus, jahitan dan lipatannya nyaman. Dan mereka dapat dipilih dengan warna hitam yang elegan untuk menyamai banyak Mercedes.
Speedometer besar mudah dibaca, kontrol AC intuitif untuk dioperasikan dan layar sentuh infotainment MZD Connect bisa menangani sebagian besar fungsi dalam mobil, dan dapat dikontrol baik dengan menyentuh layar atau dengan menggulir tombol putar di belakang tuas transmisi.
Perkembangan terbesar di New Mazda3, bagaimanapun, adalah apa yang disebut Mazda G-Vectoring Control (GVC), sebuah istilah mewah untuk memadukan mesin, transmisi, suspensi dan torsi roda untuk mengoptimalkan dinamika keseluruhan mobil. Tujuannya, untuk memperbaiki cara mobil merespons.
Jadi apakah ini berhasil? Sepertinya begitu. Dalam beberapa puluh kilometer jalan Gunung Pancar berliku yang diapit oleh hutan, Mazda3 melaju dengan rasa yang intuitif. Input kecil ke roda memposisikan mobil tepat di tempat yang saya inginkan, apakah akan lurus ke jalan raya di mana roda mendapatkan traksi terbaiknya.
Mazda memiliki bakat mengembangkan mobil yang memuaskan untuk dikendarai, dan Mazda3 ini tidak berbeda. Bukan hanya Mazda3 itu menyenangkan untuk dikendarai juga, tetapi distribusi bobot yang seimbang dari kontrolnya membuat mereka sangat mudah dikemudikan. Perpindahan gigi paddle-shift yang presisi dan kemudi yang mulus merupakan contoh utama dari pendekatan ini.
Memainkan pedal throttle, ada terasa kurang tendangan dan goyangan belakang, jadi membuat saya bahkan mengemudi lebih halus daripada biasanya. Ada kekakuan dalam pengendaraan, juga, memungkinkan suspensi mengatasi jalanan yang kasar namun masih bisa mengembalikan efek yang cukup lembut. Itu sama menyenangkannya dengan sedan besar Jerman tipe apa pun.
Dikombinasikan dengan insulasi suara yang lebih baik, makin mengurangi kebisingan kabin dan mengurangi getaran, sehingga terasa nyaman, membuat saya ingin menghabiskan lebih banyak waktu di belakang kemudi. Sebagai penumpang, meskipun saya mudah pusing di belakang, saya tidak pernah merasa mual selama waktu singkat saya di jok belakangnya.
Keselamatan, tentu saja, juga ditingkatkan, tetapi mengejutkan - dan patut dipuji - untuk melihat fitur seperti Advanced Smart City Brake Support, sistem pengereman darurat otonom yang menggunakan sensor untuk memantau jalan dan dapat memberi tahu pengemudi jika ada potensi bahaya di depan. Jika dia saya gagal bereaksi, sistem otomatis bisa mengayuh rem untuk meminimalkan atau menghindari dampaknya.
Paket keselamatan lainnya yang tersedia meliputi monitor blind spot, lane keeping assist dan lampu depan LED adaptif yang mengarahkan arah lampu sesuai dengan arah belok kemudi dan lalu lintas sekitarnya.
Dengan semua kelebihannya itu, membuat saya mengganggap New Mazda3 ini seperti pahlawan tanpa tanda jasa. Dia banyak menyediakan segala yang Anda butuhkan dari sebuah sedan hatchback, meski dia tahu, orang terlalu sibuk memperhatikan ‘nama’ lain.
New Mazda3 melakukan pendekatan yang sangat berbeda dalam membangun hatchback yang bisa dinikmati semua kalangan, dengan handling dan mesin 2.000 cc SKYACTIV yang bagus dan efisien sehingga membuatnya menonjol di kelas hatchback medium. Benar, beberapa rival menawarkan bagasi yang lebih besar dan karakter yang lebih agresif, namun New Mazda 3 tetap layak untuk diperhitungkan. [bil/timBX]
Spesifikasi New Mazda3
Dimensi 4,475 mm/ 1,840 mm/ 1,465 mm
Sumbu roda 2,700 mm
Mesin SKYACTIV-G 2.0 4 silinder
Kapasitas 1.998 cc
Tenaga 165 HP @ 6.000 rpm
Torsi 210 Nm @ 4.000 rpm
Transmisi 6 Speed Automatic with manual shift
Berat 1,370 kg
Suspensi MacPherson strut (depan & belakang)
Ban 215/45 R18
Harga Rp 416 juta