NOV 13, 2015@12:42 WIB | 24,045 Views
Sejak hadir di Indonesia, Mitsubishi Outlander Sport sudah punya pengagum setia. Desain compact, kenyamanan berkendara, dengan ketangguhan sebuah SUV jadi kata kuncinya. Dan pada 2014, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) melakukan refreshment untuk Outlander Sport.
Sentuhannya memang minimalis, hanya seputar redesain bumper depan dan belakang, bentuk rumah foglamp, spion luar dengan tambahan lampu sein, dan lampu rem belakang menggunakan LED. Velg yang dipakai kini berukuran 17 inci bukan lagi 16 inci, juga dengan desain anyar. Tambahan over fender membuat kaki-kaki terlihat lebih kokoh.
Pada interior, perubahan dibanding Outlander Sport pertama kali masuk ke dalam negeri yakni keberadaan kontrol audio di setir. Sementara sandaran jok belakang kini bisa diturunkan agar penumpang lebih rileks selama perjalanan. Jika tak ada penumpang di belakang, jok ini juga bisa dilipat total sehingga kapasitas bagasi makin lapang.
Lantas apakah ada sentuhan baru dari sisi mesin? Mitsubishi Outlander Sport model facelift ini memahg masih mengandalkan mesin 2.0-liter 4 silinder MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve Timing Electronic Control) milik Outlender Sport sebelumnya. Namun Pabrikan Jepang itu sudah meracik ulang sistem Electronic Control Unit (ECU) pada mesin sehingga akselerasinya sedikit agresif.
Masih ada jeda di putaran bawah memang, tetapi bersanding dengan transmisi INVECS-III CVT (Continuously Variable Transmission) SUV compact yang punya nama lain Mitsubishi ASX ini terasa tetap menyenangkan untuk dikendarai. Tenaga halus yang tersalur oleh transmisi ini membuat distribusi tenaga baru terasa signifikan di putaran mesin menengah ke atas.
Ketika pedal gas diinjak habis, maka sabuk baja enam percepatan sanggup bereaksi agresif. Tinggal geser saat putaran mesin menyentuh 3.000-3.500 rpm sesuai kebutuhan akselerasi atau turunkan untuk mendapatkan sensasi engine brake. Dan khusus tipe Outlander Sport tipe PX ditambah juga fitur paddle shift. Tentunya ini bisa lebih mengasyikkan untuk dikendarai.
Posisi duduknya masih pas dengan postur tubuh dengan visibilitas yang baik ke segala arah. Saat malam hari pandangan ke depan dibantu dengan Super Wide Range HID lampu depan. Setir memang terasa berat tetapi ini memberikan efek positif pada kontrol saat kecepatan tinggi yang lebih presisi.
Sebagai SUV, Mitsubishi Outlander Sport juga layak dapat apresiasi dalam hal kenyamanan ruang kabin. Kekedapan interiornya lebih dari cukup untuk meredam suara gesekan ban ke aspal atau noise suara dari desisan angin sepanjang perjalanan. Bantingan suspensinya juga lembut meskipun tak harus kehilangan kenikmatan untuk diajak bermanuver.
Bagi Anda yang suka pelesiran tanpa bantuan sopir, Mitsubishi Outlander Sport dapat memfasilitasinya. Apalagi harga yang ditawarkan juga sangat menggoda dibanding kompetitornya. [Pra/timBX]
Spesifikasi
Mesin : 2.0-liter 4B11 MIVEC DOHC
Kapasitas : 1.998 cc
Sistem Pasokan Bahan Bakar : Electronic Fuel MIVEC
Tenaga Maksimum : 150 hp / 6.000 rpm
Torsi Maksimum : 197 Nm / 4.200 rpm
Transmisi : 6-speed INVECS III CVT with Sport Mode
Sistem Penggerak Roda : front wheel drive
Bahan Bakar : gasoline
Kapasitas Tangki : 63 liter
Panjang : 4.300 mm
Lebar : 1.800 mm
Tinggi : 1.625 mm
Sumbu Roda : 2.670 mm
Suspensi Depan : MacPherson Strut, Coil Spring with stabilizer
Suspensi Belakang : Multi Link, Coil Spring with stabilizer
Ban Depan : 215/60 R17
Ban Belakang : 215/60 R17
Fitur lain : Driver and Passenger Airbags, EBD, Brake Assist, Super Wide Range Headlight, Parking Sensor, 7 inci 2DIN touchscreen with USB and Bluetooth, Electronic Power Steering.
Harga : Rp 327 juta on the road Jakarta
