DEC 25, 2015@12:30 WIB | 13,974 Views
Agresif! Satu kata yang bisa mewakili sosok Kawasaki Z1000. Masuk dalam kategori naked bike, Kawasaki Z1000 seakan ditunjang oleh x factor-nya: agresif. Bukan dari sekedar tampang tapi juga seluruh kemampuannya.
Datang dengan model naked bike, Kawasaki Z1000 memang tak haram untuk dipakai sebagai tunggangan harian di kotra metropolis seperti Jakarta. Ketiadaan penutup fairing atau box bagasi besar seperti Versys 1000 membuat Kawasaki Z1000 mampu untuk mencabik-cabik kejamnya traffic di Ibukota.
Pengujian unit dari PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) kali ini pun sengaja kami lakukan hanya di pusat kota. Kami ingin mengatahui bagaimana motor berbobobt 220 kg itu tetap nikmat dikendarai dalam waktu yang relatif lama hanya untuk menemani aktifitas harian.
Mesin yang diusung Kawasaki Z1000 memang tidak sembarangan. Bermodal mesin 4 silinder berkapasitas 1.043 cc DOHC 16 katup 4-tak, ia tak bisa disamakan dengan naked bike perkotaan lainnya. Tenaganya sanggup dipecut hingga 142 hp pada 10.000 rpm dengan torsi puncak 111 Nm di 7.300 rpm. Kawasaki Z1000 mungkin lebih tepat disebut super naked bike.
Kami sarankan tak boleh sembarang orang menggunakan naked bike berdesain Sugomi ini. Karena tenaga buasnya bisa menghentakkan tubuh ketika tuas gas diputar secara agresif. Dan Kawasaki menyadari pentingnya keselamatan ini, karenya sistem pengereman jenis Anti-lock Brake System (ABS) pun sudah jadi piranti standar yang terpasang di Kawaski Z1000.
Tapi meski cabikan tenaganya begitu liar, ia punya posisi riding yang bersahabat untuk dipakai harian. Tinggi jok ke tanah hanya 815mm yang membuat kaki pengendara bisa berpijak maksimal ke aspal tanpa harus jinjit layaknya menggunakan moge lain. Desain setang juga tak memaksa tubuh menempel lekat dengan tangki, dengan kelebaran yang cukup nyaman untuk meliuk disela-sela kendaraan lain saat terjebak dikemacetan jam-jam sibuk.
Dengan suspensi depan model upside down 41mm dan monoshock untuk belakang, juga sanggup memberikan pengendalian yang prima ketika menikung dalam kecepatan tinggi. Memang terasa keras ketika harus melewati jalan berlobang, tapi sebenarnya ini konsekuensi dari karakter kaki-kaki sport untuk mendapatkan pengendalian prima.
Melihat sosok Kawasaki Z1000 semua bikers pasti setuju dengan ketampanan Samurai Jepang yang satu ini. Paras depannya begitu agresif dengan batok lampu dengan posisi lebih rendah dari setang. Garis-garis tegas juga terus mengalir di sepanjang kontur tubuh neked bike seharga Rp 315 juta tersebut.
Rangkanya sengaja ditutup dan ditambah sedikit aksen silver tepat di belakang garpu depan. Di belakang, desain dituntaskan dengan bentuk-bentuk mengerucut namun knalpot pendek dengan empat lobang terpisah di kiri dan kanan mempertegas karakter agresif Kawasaki Z1000 baik dari depan mapun tampak belakang.
Spesifikasi:
Mesin : 4 silinder Liquid-cooled DOHC inline
Kapasitas : 1.043 cc
Sistem Pasokan Bahan Bakar : Fuel Injection 38 mm x 4 Kaihin with oval sub-throttles
Diameter x Langkah : 77.0 x 56.0 mm
Perbandingan kompresi : 10.3:1
Tenaga Maksimum : 142 Hp / 10.000 rpm
Torsi Maksimum : 111 Nm / 7.500 rpm
Transmisi : 6-Speed
Bahan Bakar : Gasoline
Kapasitas tangki : 17 liter
Panjang : 2.050 mm
Lebar : 790 mm
Tinggi : 1.550 mm
Sumbu Roda : 1.435 mm
Berat : 220 kg
Suspensi Depan : 41 mm inverted fork
Suspensi Belakang : Horizontal Back-link, gas-charged
Ban Depan : 120/70 R17
Ban Belakang : 180/55 R17
Fitur Lain : Anti-lock Brake System, Digital Instrument
Harga : Rp 315 juta on the road Jadetabekser