JAN 03, 2020@16:22 WIB | 1,770 Views
Banjir yang berlangsung tepat awal tahun 2020 kemarin menyisakan ratusan kendaraan yang terdampak di wilayah Jabodetabek. Nah, Black Pals jika mobil Anda salah satu yang terkena banjir, maka beberapa hal yang perlu Anda perhatikan adalah tindakan seperti mengeringkan oli, cairan transmisi dan perlumasan sebelum memindahkan kendaraan.
Paling utama adalah segera pindahkan mobil secepat mungkin, bila kondisi air sudah surut. Karena kerusakan mobil bisa cepat terjadi bukan karena air yang dalam jumlah besar, namun karena campuran air dengan lumpur (muddy water) bahkan bila itu ternyata air laut (salt water). Potensi kerusakan terbesar pada main sistem. Jangan dulu nyalakan mobil, sebelum Anda melakukan 11 langkah berikut ini :
1. Jangan menyalakan mobil
Jika itu air laut atau air berlumpur, cukup membuktikan bahwa dua material ini cukup banyak bisa masuk ke banyak komponen yang tidak kedap air, dan kerusakannya bisa meluas.
2. Coba putuskan saluran Aki
Langkah kedua adalah melepas kabel aki, untuk menghindari sengatan listrik saat memeriksa part-part yang lain.
3. Buka jendela
Coba buka jendela, dan turunkan kaca. Jika elektrik, maka bukalah pintunya.
4. Ukurlah High Water Mark
Langkah selanjutnya mengukur tingkat kerusakan akibat banjir, terutama pada sektor interior yang tidak tahan air.
5. Seberapa ketinggian air terhadap mobil
Pastikan ketinggian air tidak melebih ketinggian mobil. Pasalnya jika melebihi ketinggian mobil, jangan menstarter mobil. Karena jika itu terjadi, air akan masuk ke ruang udara di dalam mesin, dan dapat merusak klep dan itu masalah terbesar merapikan mesin mobil Anda.
6. Periksa Oli Mesin
Ukurlah oli mesin Anda dengan dipstick, untuk mengetahui kapasitas oli mesin Anda. Jika Anda temukan kandungan air dalam oli, itu berarti air telah masuk di ruang mesin. Jika BlackPals terlanjur menyalakan mesin, akan terjadi percampuran minyak dan air. Maka segeralah ganti oli.
7. Mengganti Oli dan Filter Oli
Dengan mengganti oli dan filter oli adalah cara yang moderat, menyelamatkan mesin dari air. Seperti halnya saat Anda harus mencuci lumpur lemak dari wajan penggorengan.
8. Cek Ruang Bahan Bakar
Cara kemudian adalah, menyedot tangki BBM guna mengetahui kandungan air. Massa air lebih berat dari BBM, jadi pastikan buang air yang berada paling bawah. Jika air sudah bercampur dengan bahan bakar, terpaksa harus buang semua, dan ganti yang baru.
9. Filter udara mesin
Langkah kesembilan ini adalah, cara lain mengetahui air dalam mesin. Kita tahu, air intake pada mobil modern cukup rendah. Air bisa masuk ke mesin melalui filter udara, dan masuk ke ruang mesin.
Jika Anda ingin melakukan sendiri bisa melakukannya dengan mengeluarkan koil dan busi. Hidupkan mesin dengan kunci kontak, maka air akan keluar dari engine head dan dari knalpot.
10. Periksa Cairan Lain
Seperti pengereman, kopling, powersteering, dan pada cairan pendingin mesin meskipun mesin mobil Anda masih bersegel.
11. Periksa Kelistrikan
Sebagian besar yang dapat Anda lakukan adalah memeriksa placement kelistrikan. Jika posisi sistem kelistrikan masih diatas garis air, mungkin masih bisa dipastikan menyala. Namun bila sebaliknya, kemungkinan besar sudah konsleting.
Selanjutnya, bila Black Pals tidak memungkinkan melakukan eksekusi secara pribadi, bisa menggunakan jasa derek untuk mengantarkan ke bengkel rekanan atau bengkel resmi mobil Anda. [Ahs/timBX]