MAR 22, 2022@14:00 WIB | 1,797 Views
Di jaman sekarang ini, jelas yang namanya smartphone atau handphone (HP) tak dapat dilepaskan dari kegiatan sehari-hari. Apalagi di era modern ini terdapat berbagai fitur dalam HP yang dapat menunjang aktivitas atau hanya sekadar hiburan. Efek pemakaian yang intens tersebut jelas membuat baterai handphone akan cepat terkuras. Jika kalian berada di rumah atau kantor, kalian tinggal mengisi ulang dengan melakukan langsung mencolok ke stop kontak.
Namun, ada kalanya hal tersebut tidak memungkinkan dan memaksa kita harus mencari stop kontak jika kita tidak sedang berada di kantor atau rumah, contoh saat kita mengendarai mobil. Sebenarnya kita bisa men-charge ponsel kita di mobil, hal ini ditunjang juga dengan kehadiran fitur power outlet di beberapa mobil modern, baik yang masih berbentuk socket lighter, atau bahkan port USB. Hal ini membantu kita yang ingin men-charge ponsel saat mengendarai mobil.
Tetapi jangan salah, men-charge baterai HP di mobil enggak boleh sembarangan karena dapat berdampak bahaya bahkan merusak gawai dan mobil. Untuk itu ini dia 4 tips aman charger HP di mobil.
1. Pilih adaptor charger yang tepat dan berkualitas
Untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan, sangat disarankan untuk memakai adaptor yang tepat. Pastikan adaptor yang dipakai tidak longgar serta cocok dengan "rumah lighter". Selain itu, pastikan produk yang dipakai adalah produk asli yang sudah sesuai dengan ponsel milik Anda. Hindari charger dengan kualitas buruk, atau spesifikasi yang tidak sesuai karena bisa merusak smartphone kamu.
Kemudian, pastikan pula produk yang kamu gunakan adalah produk original yang berkualitas, karena sudah produk original disesuaikan dengan unit gawainya. Meski banyak charger di pasaran yang berkualitas bagus, tidak sedikit juga yang memiliki kualitas kurang baik, bahkan bisa merusak smartphone kamu.
Selain itu, pilih juga charger dengan output stabil. Pasalnya, meski model chargernya sama, belum tentu sama baik kualitas dan aliran listriknya. Selain itu, jika Anda memakai adaptor dengan cabang lebih dari satu, peratikan ampere dari fuse lighter.
2. Selalu memantau proses charging
Kalian wajib memperhatikan kondisi pengisian baterai dan juga temperatur HP atau adaptor.
Kegiatan charging handphone dalam mobil tidak bisa asal ditinggalkan, kondisi smartphone harus selalu dipantau oleh pengemudi atau penumpang. Ini untuk menghindari bahaya yang bisa terjadi saat proses pengisian daya. Harus diperhatikan apakah baterai sudah terisi penuh atau belum.
Dan jika sudah, maka sebaiknya langsung cabut gawai dari charger. Proses charging juga harus segera dihentikan apabila adaptor charger atau ponsel tiba-tiba panas.
3. Jangan dibiarkan adaptor atau kabel charger menancap terlalu lama
Jika masih memakai port lighter untuk charge handphone dalam mobil, ada baiknya untuk tidak membiarkan adaptor charging tertancap terlalu lama saat sudah tidak dipakai.
Seperti yang sudah diketahui, proses starter/menyalakan mobil butuh tegangan listrik besar. Oleh karena itu, charger yang terpasang memberi beban ke starter mobil.
4. Hanya Kondisi Darurat
Dikarenakan pengisan setrum mobil dapat naik-turun terlebih saat mobil berjalan hal tersebut justru dapat mengakibatkan HP kalian cepat rusak karena baterai menerima asupan setrum yak tak stabil.
Untuk itu sebisa mungkin, jangan men-charge gawai di dalam mobil, terkecuali untuk kondisi darurat. Lebih baik kita mengisi baterai ponsel sebelum mengendarai mobil, agar kita tidak perlu lagi selama perjalanan. [azz/era/timBX].