MAR 23, 2022@14:30 WIB | 10,911 Views
Kalau ngomongin modifikasi kayaknya enggak bakalan ada habisnya ya. Berbagai macam cara, konsep, aliran sampai bahan dasar tersedia dan sangat beragam.
Salah satu yang kerap jadi andalan untuk dimodifikasi yaitu eksterior, khususnya sektor bodi. Banyak para pemilik mobil yang ingin tampilan mobilnya berbeda, misalnya terlihat lebih sporty, lebih elegan dan anti mainstream dengan bentuk baru yang ekstrem.
Untuk mewujudkan hal tersebut, memasang seperangkat bodykit adalah "jalan ninjanya" alias solusinya agar tampang mobil langsung berubah makin keren dengan bodykit baru mulai dari bemper depan dan belakang, side skirt, spoiler, bonnet (bonnet scoop), kadang-kadang pelindung sisi depan dan belakang, atau scoop atap.
Pemasangan bodykit memiliki dua jenis, kalian bisa memasang bodykit versi racing/pabrikan dari mobil kalian atau memasang bodykit kustom dengan desain dan bentuk yang dapat disesuaikan dengan selera.
Baca juga: Nama Nama Body Kit Mobil
Eits sebelum memilih dan memasang bodykit, kalian boleh tau nih 5 bahan dasar pembuatan bodykit yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Bahan Material Body Kit
1. Fiberglass (FRP)
Bahan baku yang satu ini tergolong ke dalam bahan baku dengan harga yang paling terjangkau. Namun dari segi keamanan dan keawaetan kurang. Bentuk body kit dengan bahan ini sangat bervariasi.
Buat kalian yang menginginkan body kit dengan harga terjangkau, maka pilihan body kit yang berbahan dasar Fiberglass sangatlah cocok. Tetapi kalian harus berhati-hati ketika mengunakannya, karena akan mudah mengalami kerusakan apabila terkena benturan, meskipun hanya benturan ringan.
2. Body Kit Plastik Biasa
Untuk bahan bodykit kedua yaitu berbahan plastik biasa. Body Kit yang berbahan dasar plastik memiliki pori-pori sehingga hasil cat lebih kuat dan awet. Ketebalannya juga setara dengan bemper orisinil dari pabrikan kendaraan. Itulah salah satu kelebihannya.
Namun apabila jatuh atau terkena benturan, body kit hanya mengalami penyok saja dan tidak pecah, tetapi untuk mengatasinya pun juga bisa dibilang amatlah sulit.
3. Body Kit ABS
Bahan material yang satu ini masih tergolong ke dalam bahan material plastik. Dari segi kualitas, body kit berbahan dasar ABS lebih baik ketimbang body kit dengan bahan dasar plastik biasa atau fiberglass. Meski harga cukup mahal namun tetap bisa dijangkau.
Berbeda dengan body kit berbahan dasar Fiberglass yang ketika terkena benturan mudah pecah. Body kit dengan berbahan dasar ABS lebih fleksibel dan aman apabila terkena banturan yang tidak terlalu kuat.
4. Body Kit Duraflex
Body Kit berbahan dasar Duraflek sedikit berbeda kulitasnya dengan jenis bahan material sebelumnya. Banyak yang menyebutkan bahwa kualitas body kit dengan bahan dasarDUraflex 50% lebih baik dari plastik biasa.
Body kit dengan berbahan dasar ini lebih awet dan kuat. Tahan terhadap temperatur tinggi, termasuk panas dari knalpot sehingga tidak mudah meleleh, patah, atau retak.
Bobot bahan duraflex lebih ringan dan lentur. Serta mudah diperbaiki apabila mengalami kerusakan. Dari segi harga lebih murah jika dibandingkan body kit berbahan fiber elastis.
5. Body Kit Karbon
Penggemar otomotif yang menggunakan body kit dengan berbahan dasar ini bisa dibilang sangat sedikit. Karena harga dari body kit ini cukup mahal, maka tak jarang penggemar otomotif berfikir dua kali untuk menggunakan body kit berbahan ini.
Dibalik harganya yang cukup mahal, kualitas kekuatan body kit dengan berbagan dasar karbon lebih baik ketimbang body kit dengan jenis bahan dasar yang sebelumnya. Selain itu bobot dari body kit ini cukup ringan dan tentunya akan mempengaruhi performa kendaraan. [azz/era/timBX] berbagai sumber,