JUL 20, 2017@12:00 WIB | 2,626 Views
Accu [Aki] seperti kita ketahui bahwa komponen tersebut adalah tempat dimana arus listrik tersimpan untuk kendaraan. Dan menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan sebelum menempuh perjalanan jarak jauh. Seperti rilis yang ditulis oleh Hyundai Indonesia, Accu sendiri memiliki umur pemakaian yang sudah terukur dan biasanya berada di kurun waktu 1-1,5 tahun.
Namun pemakaian yang sembarang menjadi beban utama dalam berkurangnya umur pemakaian Accu itu sendiri, seperti upgrade kualitas Audio di mobil kesayangan ataupun pemasangan aksesoris lainnya yang membutuhkan listrik tambahan, dan pastinya beban kinerja Accu sudah dipastikan bertambah, dari perihal tersebut sudah sangat dipastikan usia Accu pun akan jauh lebih singkat.
Nah Blackpals, untuk mengetahui kondisi Accu dan seperti apa yang mengharuskan Accu tersebut untuk segera diganti, silahkan simak ulasannya disini:
Deteksi Kerusakan Accu
1. Mesin sulit dihidupkan. Ini karena accu sudah tidak lagi menyimpan arus listrik. Akibatnya, dinamo sarter pun tidak berfungsi.
2. Mesin terasa pincang. Mirip dengan kerusakan pada komponen pengapian. Untuk memastikannya, nyalakan lampu mobil. Jika sinarnya redup, bisa dipastikan Accu bermasalah.
3. Accu menggelembung. Jika Accu terlihat menggelembung, segera ganti accu untuk menghindari ia meledak dan terbakar. Accu yang menggelembung disebabkan oleh pengisian listrik yang berlebihan (Overcharge).
4. Kerak di kutub Accu. Hal ini disebabkan penguapan air Accu yang berlebihan dan menyusup lewat kutub atau terminal Accu. Segera bersihkan dengan menyiramkan air panas pada kutub Accu untuk merontokkan keraknya. Jika membandel, bersihkan dengan sikat kawat karena kerak tersebut dapat membuat penyimpanan dan suplai arus listrik berkurang.
5. Usia pakai. Jika accu sudah berusia 1-1,5 tahun sebaiknya segera diganti. Hal ini berlaku untuk semua jenis Accu baik itu Accu kering, Accu maintenance free, maupun Accu hybrid.
Cek Ketinggian Air Accu
Jika kurang tambahkan dengan air suling (air Accu). Jangan sampai permukaan elektrolit turun sedemikian rupa sehingga pelat positif dan negatif muncul di atas permukaan elektrolit atau di bawah “Lower Level”. Hal ini membuat pelat memutih dan tidak dapat berfungsi dengan baik.
Isi dengan air suling (air accu), sampai batas indikator permukaan yaitu di bawah lubang pengisi atau sampai tanda “Upper Level”. Dilarang! Menambah elektrolit ( accu zuur ), karena akan mengakibatkan berat jenis elektrolit terlalu tinggi dan akan mengurangi umur Accu. [yus/timBX]