MAR 15, 2022@19:00 WIB | 2,040 Views
Banyak sekali jenis-jenis motor yang diproduksi oleh berbagai pabrikan otomotif. Mulai dari motor bebek, matic, sampai motor sport yang identik dengan kopling manual.
Fokus membahas motor kopling, motor jenis ini memang terkenal memiliki tenaga dan power yang biasanya lebih besar dan mantap ketimbang motor berjenis bebek atau motor matic.
Salah satunya berkat tuas kopling yang biasanya berada di setang bagian kiri yang dapat diatur atau dimainkan secara manual sesuai kebutuhan dan kondisi jalanan.
Namun dibalik beberapa kelebihannya, naik motor kopling juga punya kekurangan nih apalagi saat terjebak kemacetan. Salah satunya ialah rasa pegal yang kerap dirasakan pemotor kopling mulai dari jari-jari tangan, pundak sampai pinggang.
Untuk itu, berikut 5 tips anti pegal saat naik motor kopling ketika terjebak kemacetan.
1. Siapkan mental
Hal ini jadi salah satu persiapan paling penting. Sebelum kalian memilih naik motor kopling, tentu kalian harus tau, paham dan menerima segala konsekuensinya.
Kesiapan mental pengendara juga diperlukan agar kamu tidak cepat lelah ketika memakai motor kopling di jalan macet. Perhatikan juga kondisi tubuh, jika kurang fit lebih baik menghindari berkendara agar tidak hilang konsentrasi di jalan.
2. Pastikan posisi pundak harus rileks
Pundak adalah bagian yang bisa sangat cepat lelah ketika berkendara motor kopling. Untuk itu posisikan pundak kamu sebaik mungkin dan senyaman mungkin agar rileks. Karena ketika pundak tegang, kamu dipastikan akan cepat lelah dan kehilangan fokus.
Baca juga: Cara Rev Matching Motor
3. Pakai sarung tangan
Selain sebagai alat pelindung, sarung tangan juga bisa memudahkan kamu mengoperasikan kopling pada motor. Ini juga untuk mencegah tangan tergelincir saat mengoperasikan kopling ketika berada di tengah kemacetan.
4. Posisi Tangan Harus Tepat
Posisi tangan dari jari-jari hingga siku harus diperhatikan juga agar tidak lelah saat terjebak kemacetan. Usahakan siku sedikit menekuk untuk meredam guncangan dari motor. Posisi jari tangan juga perlu diperhatikan, apakah memegang grip stang dengan baik secara penuh atau tidak. Tujuannya tentu saja memperlancar gas dan kopling, sehingga bisa semakin rileks lagi.
5. Perhatikan Cara Pindahkan Gigi
Cara mengendarai motor kopling sangat berbeda dengan motor matik. Untuk motor kopling, kamu harus fokus menyinkronkan tuas kopling dengan tarikan gas agar mesin tidak mati. Untuk diketahui, biasakan gigi berada dalam posisi netral ketika kondisi jalan stuck. Lalu pindahkan gigi ke posisi 1 jika kendaraan di depan mulai maju. Selanjutnya ditambah ke gigi 2-5 jika kondisi jalan di depan memungkinkan. [azz/era/timBX]