OCT 19, 2021@19:30 WIB | 1,517 Views
Kantong udara dan rem anti-lock hanyalah dua contoh. Sepeda dan perlengkapan menjadi jauh lebih pintar sehingga membuat pengendara lebih baik dan berkendara lebih aman. Di masa lalu, Anda selalu melawan motor. Sekarang sepeda benar-benar mencoba membantu Anda. Ini waktu yang keren untuk berkendara.
Berikut adalah beberapa kemajuan teknologi favorit dalam keselamatan sepeda motor.
1. Kantong Udara
Sementara kantong udara ada di mana-mana di mobil, mereka tidak selalu menjadi standar di sepeda motor. Tetapi Anda sekarang dapat membeli pakaian rompi, jaket, dan bodysuits yang dilengkapi dengan kantong udara pintar yang menyebar dalam hitungan milidetik ketika sistem komputerisasi pada pakaian mendeteksi bahwa kecelakaan akan segera terjadi. Teknologi kantung udara dulunya hanya digunakan untuk balap motor, tapi kini semakin tersedia.
2. Sistem Pengereman Anti-lock
Sistem pengereman anti-lock menggunakan sensor kecepatan roda untuk menentukan kapan, selama situasi pengereman, roda Anda mungkin terkunci dan kemudian mencegah hal itu terjadi dengan mengurangi dan menerapkan kembali tekanan rem beberapa kali per detik dengan cepat. Dan teknologinya bekerja, tingkat kecelakaan fatal untuk sepeda motor dengan ABS opsional adalah 31 persen lebih rendah daripada model yang sama tanpa ABS, menurut Institut Asuransi untuk Keselamatan Jalan Raya.
Selain itu, sepeda motor semakin dilengkapi dengan ABS menikung, yang menggunakan data unit pengukuran inersia (IMU), bersama dengan ABS dan kontrol throttle, untuk membantu menjaga sepeda tetap stabil di tikungan tajam dan situasi darurat.
Baca juga: Cara Aman Mengangkut Sepeda Motor Anda Untuk Bepergian
3. Lampu Depan Adaptif
Lampu depan selalu menjadi titik lemah untuk sepeda motor karena ukuran dan outputnya yang relatif kecil. Dan model lama, lampu depan sepeda motor low-beam tidak bagus untuk menerangi apa yang ada di depan saat Anda berbelok di tikungan gelap. Lampu depan adaptif (tersedia di beberapa sepeda, ditambah sebagai perangkat aftermarket) menggunakan sensor elektronik dan berputar dengan sepeda motor saat Anda menikung, sehingga cahaya bersinar ke mana pun Anda pergi, bukan lurus di depan sepeda.
4. Monitor Tekanan Ban Elektronik
Tekanan ban yang rendah dapat menyebabkan penanganan yang lamban, yang meningkatkan risiko kecelakaan Anda. (Itulah mengapa selalu merupakan ide yang baik untuk memeriksa tekanan ban Anda cukup sering, terutama sebelum perjalanan jauh.) Sekarang, lebih banyak sepeda dilengkapi dengan monitor tekanan ban elektronik yang memberi tahu Anda ketika tekanannya rendah, sehingga Anda akan tahu untuk memompa up ban Anda untuk perjalanan yang lebih aman.
5. Clutch dan Shift Otomatis
Untuk mengendarai sebagian besar sepeda motor, Anda harus dapat menggunakan kopling dan persneling, yang dapat mematikan orang yang baru pertama kali mengendarai mobil matic. Tapi satu pabrikan besar dan beberapa lainnya sekarang meluncurkan sepeda dengan kopling otomatis dan operasi shift. Dengan begitu, pengendara baru tidak perlu menghabiskan waktu untuk mempelajari cara memindahkan gigi.
Baca juga: 5 Tips Perawatan Sepeda Motor yang Bisa Anda Lakukan Sendiri di Rumah
6. Komunikasi Vehicle-To- Vehicle
Sekarang dalam pengembangan, teknologi vehicle-to-vehicle (V2V), yang menggunakan jaringan radio jarak pendek yang memungkinkan kendaraan untuk “berbicara” satu sama lain adalah batas berikutnya dalam keselamatan jalan raya. Teknologi V2V akan membuat kehadiran sepeda motor diketahui oleh mobil yang berbagi jalan dengannya. Jika mobil berbicara dengan motor dan sebaliknya, Anda tidak perlu berusaha terlalu keras untuk terlihat, karena baik pengendara maupun pengemudi akan menyadari satu sama lain. Sementara tanggal peluncuran untuk teknologi baru ini tidak pasti.[shf/timBX] berbagai sumber