FEB 24, 2022@19:00 WIB | 886 Views
Buat kalian yang mobilnya memiliki fitur sunroof memang memiliki berbagai kelebihan. Selain dapat merasakan udara segar lebih banyak, sunroof juga membuat tampilan interior mobil kian mewah.
Tapi ingat, sunroof pada mobil juga dapat berdampak negatif jika tidak mendapat perawatan yang baik dan maksimal. Berbagai masalah pun mengancam, mulai dari macet tidak bisa terbuka atau tertutup bahkan sampai mengalami kebocoran. Untuk itu berikut 6 langkah sederhana merawat sunroof mobil kesayangan yang telah tim BX rangkum
1. Rajin membersihkan Sunroof
Kalian sadar enggak sih jika membuka sunroof dapat menyebabkan masuknya berbagai kotoran, mulai dari debu, sisa air bahkan sampai kerikil kecil yang menempel pada rel sunroof.
Jika dibiarkan, pasir akan menumpuk dan mengganggu jalur pembuangan air. Untuk itu baiknya kalian rutin membersihkan fitur sunroof, mulai dari mengguyur setelah hujan, membersihkan kaca sampai relnya.
2. Hindari sinar matahari langsung
Di sunroof terdapat karet yang mencegah masuknya air ke dalam kabin saat hujan. Karet ini bisa cepat getas atau kering dan pecah-pecah apabila sering terkena sinar matahari langsung. Akibatnya, karet bisa rusak dan menyebabkan kebocoran.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memarkirkan mobil di tempat teduh. Minimal, ada penutup di bagian sunroof agar karet tidak terjemur. Selain itu, jaga kekenyalan karet sunroof dengan silicone spray agar tetap berfungsi dengan sempurna.
3. Jangan diamkan sunroof terlalu lama
Beberapa tahun ini mobilitas masyarakat berkurang akibat pandemic Covid-19. Salah satu dampaknya ialah kendaraan khususnya mobil yang jarang dipakai atau keluar. Nah buat kalian yang mobilnya berfitur sunroof dan jarang keluar setidaknya gerakkan sunroof dengan membuka dan menutupnya minimal 3 minggu sekali agar rel tidak lengket di kaca sunroof dan akhirnya sulit untuk dibuka.
4. Periksa jalur pembuangan air
Di sunroof terdapat karet yang mencegah masuknya air ke dalam kabin saat hujan. Karet ini bisa cepat getas atau kering dan pecah-pecah apabila sering terkena sinar matahari langsung. Akibatnya, karet bisa rusak dan menyebabkan kebocoran.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memarkirkan mobil di tempat teduh. Minimal, ada penutup di bagian sunroof agar karet tidak terjemur dan terhindar dari kotoran dan debu. Terutama pada bagian siku atau pojok dengan lap basah dan keringkan.
5. Pastikan buka tutup sunroof lancar dan tidak lambat
Cara ini juga bisa kalian lakukan dengan mudah. Kalian dapat rutin memeriksa kinerja sunroof, baik dari membuka dan menutupnya. Jangan lupa juga cek bagian relnya.
Rel sunroof bisa saja rusak karena terlalu sering digunakan atau termakan usia. Perawatan rel sunroof sebenarnya sangat sederhana. Cukup lapisi rel dengan lapisan gemuk cair dan bersihkan kerak dan karat agar rel kembali lancar bergerak.
6. Jika sunroof mobil hasil modifikasi alias tidak bawaan pabrikan, pastikan jalur kelistrikan aman.
Hal ini penting diperhatikan buat kalian yang mobilnya terpasang sunroof hasil modifikasi alias tidak bawaan mobil dari pabrikan. Biasanya sunroof copotan mobil lain atau aftermarket jadi pilihannya.
Pastikan proses pemasangan presisi, baik dari dudukan sunroof, karet, pembuangan air sampai jalur kelistrikan. Jangan sampai kelistrikan berantakan, karena beresiko korsleting listrik terlebih saat sunroof terkena air, [azz/era/timBX] berbagai sumber.