OCT 16, 2020@16:59 WIB | 1,915 Views
Memasang berbagai aksesoris di dalam mobil memang menyenangkan, selain bisa mempercantik mobil aksesoris berupa benda kesayangan seperti boneka, jam portable, dan yang lain juga tak jarang membuat pemilik mobil senang. Terutama para wanita nih yang suka menambah aksesoris untuk mempercantik mobilnya. Tapi apa Sahabat Garasi tau mana aksesoris yang aman atau berbahaya saat digunakan ? Dibawah ini ada beberapa aksesoris yang berbahaya beserta alasannya adalah:
1. Sarung Stir
Cover stir atau pembungkus stir saat ini banyak sekali dipakai untuk mempercantik tampilan bagian dalam mobil, lantas apakah berbahaya ? Pembungkus stir ini kebanyakan dibuat tidak untuk memperhitungkan keselamatan berkendara, sementara stir mobil sebenarnya telah didesain dengan sangat ergonomis dengan memperhitungkan grip dan jari-jari agar bisa mendapatkan kendali maksimal mobil melalui stir ini.
Artinya pemasangan cover stir berbahaya karena merubah sistem ergonomis setir yang telah didesain sangat baik oleh pabrikan otomotif dengan memperhitungkan kenyamanan dan keselamatan saat berkendara, terlebih saat ada situasi yang diluar dugaan (darurat) maka akan sangat sulit mengendalikan mobil dengan setir yang diberi pembungkus ini. Jika terpaksa memakai cover setir maka carilah cover setir yang benar-benar berkualitas dengan grip yang baik pada setir dan juga pada tangan.
2. Pembungkus Pedal
Pembungkus pedal yang berbahaya adalah yang terbuat dari logam, karena pedal yang mayoritas dari karet telah didesain agar memiliki grip saat diinjak (tidak licin). Jika memakai pembungkus pedal berjenis logam lebih baik pada bagian rem tidak usah dibungkus, atau lebih baik memakai pembungkus pedal berbahan karet dengan pemasangan yang kuat.
3. Hiasan Kabin
Hiasan kabin yang sering dipasang pada mobil adalah boneka pada bagian depan, tempat tisu, ataupun benda-benda keras lain pada bagian dashboard mobil. Hiasan-hiasan yang tidak memiliki grip untuk menahan goncangan cukup berbahaya jika terlempar atau terjatuh saat jalan tidak rata. Pecahnya konsentrasi saat berkendara menjadi pemicu utama hiasan kabin yang terlempar ini, terlebih jika benda tersebut keras maka bisa melukai penumpang.
Hiasan kabin yang terjatuh di area kaki pengemudi juga sangat berbahaya mengganjal pedal yang menyebabkan gagal nya kendali. Pada bagian belakang juga biasanya banyak boneka ditempatkan diatas sandaran baris terakhir terutama untuk mobil sedan, atau banyaknya tumpukan barang pada bagasi mobil-mobil city car akan mengganggu visibilitas. Sebisa mungkin benda-benda pada bagian belakang tidak menutupi kaca.
4. Warna Lampu
Nah saat ini sedang ramai penggunaan lampu depan HID yang memiliki nyala terang putih seperti matahari dan juga lampu rem (belakang) berwarna putih padahal ini sangat berbahaya. Lampu depan HID (seperti nyala matahari) ini sangat berbahaya bagi kendaraan lain (sangat menyilaukan pengemudi kendaraan di depan) sehingga rawan menabrak dan bukan tidak mungkin kalau silau menabrak mobil kita. Bahkan menurut penelitian lampu dengan nyala putih ini sebenarnya tidak cukup baik dalam menerangi jalan (masih lebih baik lampu berwarna kuning untuk malam hari).
Penggantian lampu rem dengan warna putih juga sangat berbahaya pada malam hari karena bisa menyilaukan pengendara di belakang kita, bahkan tak jarang pengendara lain mengira itu bukan lampu rem akan tetapi lampu depan yang ujungnya sangat membingungkan pengendara di belakang kita. Masalah lampu ini selain berbahaya karena tabrakan juga sangat riskan pengendara lain merasa terganggu dan marah-marah dengan lampu yang menyilaukan ini sehingga tak jarang terjadi perkelahian.
5. Forklift Knob
Alat pemutar stir ini dimaksudkan untuk meringankan kerja tangan saat mengemudi (bisa hanya 1 tangan saja), akan tetapi penggunaan forklift knob ini sudah banyak yang melarangnya karena bahaya yang ditimbulkannya (resiko kecelakaan). Hal ini terjadi jika dalam keadaan darurat saat kendali tidak benar-benar ada pada kedua tangan yang kuat maka menjadi sangat berbahaya dengan alat pemutar stir ini.
6. Mengemudi memakai sendal dan sepatu hak tinggi
Sepatu hak tinggi berbahaya digunakan karena rawan meleset saat menginjak pedal (baik gas, rem maupun kopling). Memakai sendal untuk mengemudi ternyata juga sama berbahayanya dengan sepatu hak tinggi dikarenakan sendal mudah tersangkut saat akan berpindah pedal misalnya dari gas ke rem, sebisa mungkin hindari memakai alas kaki yang berpotensi tersangkut seperti sendal atau sepatu sendal. Lebih baik gunakan sepatu yang yang cukup tipis pada bagian atas sedangkan pada bagian bawah berbahan karet yang rata.
7. Menempatkan barang bawaan dibawah pengemudi
Penempatan ini biasanya disekitar kaki pengemudi atau dibawah jok pengemudi, hal ini dilarang karena berisiko mengganggu injakan pedal (pengendalian mobil), pada saat mobil melakukan pengereman, maka barang yang diletakkan di bawah kursi driver akan bergerak maju . Itu sangat berbahaya jika bergerak maju sampai ke bagian pedal (gas/ rem/ kopling) mengganjal pedal. Karena bisa menyebabkan pengemudi gagal mengerem atau tak menutup kemungkinan barang tersebut membentur pedal gas.