APR 09, 2019@10:05 WIB | 24,083 Views
Seiring pemakaian, mesin kendaraan akan menghasilkan kerak yang menempel di ruang pembakaran. Kerak ini tak hanya mengurangi performa kendaraan, tetapi berisiko merusak mesin. Untuk mobil-mobil yang 'jam terbangnya' sudah tinggi biasanya bengkel menganjurkan untuk melakukan turun setengah mesin (Top overhaul).
Tujuan turun setengah mesin ini salah satunya adalah untuk membersihkan tumpukan kerak karbon di ruang bakar (permukaan piston) agar bisa dibersihkan secara sempurna, sehingga kondisi mesin bisa dikembalikan seperti baru.
Namun, melakukan top overhaul atau turun setengah mesin jelas memerlukan biaya yang tidak sedikit. Dan sekarang ini ada cara lain untuk membersihkan karbon deposit di ruang bakar. Yaitu dengan cara carbon clean dengan biaya yang jauh lebih murah dan lebih praktis karena dilakukan tanpa 'membongkar' mesin.
Pentingnya kebersihan ruang bakar dalam mesin mobil tersebut rupanya membuat Provis Autolab memberikan perhatian khusus. Oleh sebab itu, workshop yang terletak di wilayah Bintaro ini memberikan teknik tune up chemical + catalytic yang terjangkau agar mesin kembali segar.
Tune up tune up chemical + catalytic memakai produk yang bernama Catalytic System Cleaner, yang membersihkan ruang bakar hingga ke perangkat katalitik konverter sehingga mesin lebih efisien dan rendah emisi. “Keuntungan tune up chemical + catalytic ialah menjadikan tarikan mesin menjadi lebih enteng, kadar CO yang lebih bagus, mengembalikan tenaga serta torsi, serta membuat kerja mesin lebih efisien,” ungkap Jasin Stevanus selaku punggawa dari Provis Autolab.
Mengenai cairannya, Jasin mengatakan menggunakan produk lisensi Jerman, yaitu Liqui Moly. Sedangkan dalam pengerjaannya, Catalytic System Cleaner yang tak hanya membersihkan ruang bakar, tapi tetap aman buat catalytic converter. “Karena dicampur langsung ke intake, jadi semua terbakar habis. Makanya aman, kerak hasil pembakarannya enggak akan menyumbat catalytic converter,” sambung Jasin yang juga pencetus teknologi penghemat bensin TUSS (tune up semi sport).
Nah, konsepnya sistem ini adalah memasukkan pembersih ini melalui slang intake. Jadi, butuh connector khusus untuk masing-masing tipe mesin. Contoh ketika Catalytic System Cleaner dicoba untuk All New Toyota Rush lansiran 2019 yang sudah menempuh jarak sekitar 10.000 km.
Selanjutnya tinggal menyalakan mesin dan biarkan cairan ini tercampur langsung dengan semprotan bensin. Tak butuh waktu lama, sekitar 15 menit kemudian mesin akan mati, yang berarti cairan dalam tabung sudah habis. Bereskan peralatan, rakit kembali soket berikut slang intake aslinya. Setelah itu starter lagi mesin.
Nah, kalau ruang bakar sudah bersih dari karbon deposit maka performa mobil akan kembali seperti baru, tarikan enteng dan irit bahan bakar. Untuk menjaga performa kendaraan tetap prima maka tune up chemical + catalytic ini dianjurkan untuk rutin dilakukan setiap kelipatan 10.000 km atau dibarengi setiap pergantian oli berkala dari merk yang sama. Berapa harganya? Biayanya tergantung merk mobil, bisa sekitar Rp 540 ribu saja (diluar harga oli) dengan proses pengerjaan sekitar 1 jam.
Hasilnya, langsung terasa getaran mesin lebih halus. Kalau ini rutin dilakukan maka usia mesin akan lebih panjang dan juga performa mobil akan senantiasa terjaga. Nah, bagi Black Pals yang tak sabar ingin mencoba Tune Up Chemical + Catalytic, bisa datang ke Provis AutoLab di Jalan W.R. Supratman No. 2, Ciputat Timur, Rengas, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten 15412. [bil/timBX]
Detail Harga Tune Up Chemical + Catalytic: