MAY 07, 2018@17:00 WIB | 2,444 Views
Saat mengerem sepeda motor, pastinya kita menarik tuas rem
Saat kita hendak mengerem sepeda motor, pastinya kita menarik tuas yang ada di bagian depan, dan menginjak pedal rem yang ada di bagian bawah. Umumnya, orang melakukannya secara berbarengan, dan itu tidaklah salah.
Tapi saat kita melakukan pengereman dengan sepeda motor, menekan tuas dan menginjak pedal rem tidaklah cukup jika kita ingin mengurangi kecepatan atau berhenti dalam waktu yang cepat dan aman.
(Sewaktu mengerem atau melakukan engine brake, badan perlu ditarik ke belakang)
Jika kita ingin melakukan pengereman secara aman, cepat, dan efektif, maka kita juga perlu menggerakkan badan, bukan hanya jari dan kaki seperti yang selama ini biasa kita lakukan.
Saat kita sudah menarik tuas dan menginjak pedal rem, maka kita perlu menarik badan kita ke belakang, selain untuk mempercepat proses pengereman, tujuan lain dari cara tersebut adalah untuk menahan momentum yang ada saat motor melakukan pengereman.
(Badan Perlu didorong ke depan saat ingin menambah kecepatan)
Tidak hanya ketika mengerem, saat kita mengurangi kecepatan sepeda motor melalui engine brake, badan kita juga tetap perlu di tarik ke belakang. Buat yang belum tahu, maksud dari mengurangi kecepatan dengan engine brake adalah kita hanya melepas gas tanpa menekan tuas atau menginjak pedal rem.
Lantas, jika kita ingin menambah kecepatan sepeda motor setelah melakukan pengereman atau engine brake, maka kita perlu mendorong badan kita ke depan. Hal itu perlu dilakukan dengan tujuan mendapat aerodinamika yang baik, sehingga sepeda motor bisa melaju lebih cepat. [APSG/timBX]