Cara Mendeteksi Power Steering Elektrik Mobil yang Mulai Rusak

Power steering elektrik kini tidak lagi menjadi sebuah hal yang mewah. Karena jika kita lihat mobil-mobil yang masuk ke dalam segmen LCGC seperti Daihatsu Ayla, Honda Brio Satya, dan Toyota Agya, semuanya sudah memiliki power steering elektrik sebagai standar.

Peranti power steering jelas memudahkan aktifitas berkendara kita. Karena dengan adanya fitur ini, maka bobot setir menjadi lebih ringan. Bukan cuma membuat bobot setir jadi lebih ringan, power steering elektrik juga membuat konsumsi BBM jadi lebih irit, karena kinerjanya diatur oleh motor elektrik power steering, tidak lagi bertumpu pada mesin seperti power steering hidrolik.

Kendati memiliki banyak kelebihan, namun tak bisa dipungkiri kalau power steering elektrik juga punya kekurangan. Bila dilihat konstruksinya, power steering elektrik menggunakan power motor untuk menggerakan steering shaft yang dikontrol oleh sensor di setir. Sensor ini akan membaca seberapa banyak putaran yang dilakukan. Tapi di sisi lain, power motor tersebut lah yang kadang suka mengalami masalah.

Walau jarang terjadi, motor starter sebagai penggeraknya kadang bermasalah. Motor ini juga memakan banyak daya listrik aki. Setir yang terasa berat juga bisa menjadi pertanda motor EPS bermasalah. Selain itu, bisa juga didengarkan adanya bunyi-bunyi yang tidak biasa di sekitar setir, terutama Saat mobil berjalan di kontur jalan yang rusak.

Bunyi aneh itu biasanya disebabkan oleh rake steering dan pinion sudah aus. Jadi selisih ini yang menimbulkan bunyi seperti besi beradu. Satu komponen lagi yang tak boleh luput dari perhatian adalah karet boot penutup as, mendeteksinya bisa dengan melihat kolong mobil saat mobil di cuci dengan lifter.

Karet boot yang sobek akan disusupi kotoran dari jalan yang berakibat merusak as. Saat setir di belokkan dan terdengar bunyi aneh itu juga bisa jadi pertanda komponen cross joint steering sudah aus. Kejadian ini biasanya diakibatkan pengemudi menghantam jalan rusak dengan kecepatan tinggi secara terus menerus.

Sumber dan foto: Berbagai sumber