APR 08, 2021@08:00 WIB | 4,640 Views
Saat mengendarai motor, salah satu keahlian dasar yang perlu bisa dilakukan adalah saat berada di tikungan. Apalagi melihat beberapa kasus kecelakaan kendaraan bermotor saat di tikungan, entah itu tergelincir atau semacamnya.
Selain itu saat di tikungan, pengendara motor juga harus memahami rambu-rambu yang ada. Ditambah lagi perlu memahami cara ‘cornering’ yang tepat dengan kecepatan motor yang tepat dan juga sampai sejauh mana tingkat kemiringan tubuh pengendara.
Lalu bagaimana cara berbelok yang benar saat mengendarai motor?
1. Nyalakan lampu sein dan perhatikan sekitar
Lampu sein adalah cara pengendara motor untuk berkomunikasi dengan pengendara lainnya di jalan, termasuk untuk berbelok. Dan pada saat ingin berbelok, baiknya pengendara menyalakan lampu sein sekitar 40 meter sebelum tikungan.
Kemudian, pastikan keadaan sekitar misalnya melihat kaca spion untuk berjaga-jaga potensi apa saja yang bisa ditimbulkan.
2. Tubuh jangan terlalu miring
Saat berbelok, pastikan tubuh jangan terlalu miring karena itu sangat berbahaya, dimana akan ada tekanan lebih besar di tepi ban sehingga sulit menyeimbangkan bobot motor. Selain itu, daya cengkeraman pada ban juga menjadi buruk sehingga pengendara bisa jatuh.
3. Memutar gas
Ketika pengendara motor akan masuk tikungan, ulur gas agar motor lebih stabil dan saat keluar tikungan, gas diputar agak kencang namun seimbang sehingga tidak mengejutkan mesin motor, dimana pengendara bisa kehilangan kendali dan motor bisa melebar yang mengenai jalur kendaraan dari arah sebaliknya.
4. Cara mengerem
Saat di tikungan, pengendara tidak boleh asal mengerem motornya karena salah-salah bisa celaka. Pastikan porsi rem depan lebih banyak dibandingkan rem belakang, karena hal ini bisa membuat motor lebih stabil ketika berbelok.
5. Etika berbelok
Selain ada tekniknya, melewati tikungan juga ada etika yang tidak tertulis. Misalkan saat pengendara motor ingin belok ke kiri dan di sebelah kanan ada mobil yang juga ingin belok ke kiri, pastikan motor yang dikendarai mengalah karena berpotensi terjepit jika memaksakan diri.
Selain itu, jangan mengambil atau memotong haluan kendaraan lain saat berada di tikungan karena memiliki potensi kecelakaan yang tinggi. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber