SEP 09, 2020@13:00 WIB | 2,481 Views
Perawatan mobil adalah salah satu cara yang ampuh dan penting untuk dilakukan agar mobil yang Sahabat miliki tidak terkena masalah yang cukup mengganggu. Perawatan ini tidak hanya dilakukan di beberapa bagian saja tetapi juga di semua bagian agar tidak terkena masalah seperti halnya kipas radiator mobil mati.
Kipas radiator mobil mati akan berdampak langsung pada temperatur mesin mobil Sahabat. Kipas radiator mobil berfungsi membantu proses pendinginan radiator dengan menyedot udara segar dari depan lalu dialirkan menuju kisi-kisi radiator untuk membantu pelepasan udara panas air coolant di dalam radiator.
Jika kipas radiator mobil terganggu, air di dalam radiator tidak mengalami pendinginan sehingga yang seharusnya mesin mendapatkan air dingin hasil dari pendinginan kipas justru mendapatkan air panas dan terjadilah overheating mobil.
Kipas Radiator Mobil Mati
Sebelum menjelaskan mengenai apa saja yang menjadi penyebab kipas radiator mobil mati, alangkah baiknya kita mengetahui jenis-jenis dari kipas radiator mobil tersebut. Saat ini kipas radiator mobil terbagi atas dua jenis, kipas radiator mobil konvensional dan kipas radiator mobil elektrik.
Perbedaan kipas radiator mobil konvensional dan elektrik terletak pada bagaimana kipas tersebut menyala. Kipas radiator konvensional akan menyala ketika mesin dinyalakan dan mengikuti putaran mesin mobil. Sedangkan kipas radiator elektrik akan menyala ketika mobil memiliki suhu yang cukup tinggi dan membutuhkan pendinginan ekstra. Nah lalu apa yang menjadi penyebab kipas radiator mobil mati? Yuk simak beberapa penyebab kipas radiator mobil mati di bawah ini.
Fan Belt Kipas Radiator Putus
Penyebab kipas radiator mobil mati yang pertama adalah putusnya fan belt (tali kipas) yang biasanya terjadi pada jenis kipas radiator konvensional. Fungsi dari fan belt sendiri adalah penghubung sekaligus penggerak dari mesin menuju kipas yang akhirnya membuat kipas berputar.
Saat fan belt putus, sudah bisa dipastikan kipas tidak berputar karena tidak mendapatkan tenaga untuk memutar. Pada beberapa tipe mobil, biasanya kipas pendingin radiator terhubung juga oleh alternator atau power steering yang bertujuan agar kipas tetap bisa berputar jika fan belt terputus. Fan belt yang putus bisa disebabkan karet belt yang getas karena umur pemakaian hingga terkena cairan panas seperti kebocoran oli, minyak rem dan yang lainnya.
Visco Fan Rusak/Jebol
Penyebab kipas radiator mobil mati yang kedua adalah rusaknya Visco Fan. Viscous Fan CLutch Oil atau biasa disebut Visco Fan adalah kipas yang menggunakan oli/minyak untuk mengatur kecepatan kipas. Visco Fan sangat tergantung pada putaran mesin.
Cara kerjanya adalah, jika suhu mesin rendah maka Visco Fan akan mengalami slip sehingga putaran kipas tidak terlalu tinggi. Sedangkan jika suhu temperatur mesin tinggi, makan Visco Fan akan berputar sangat tinggi. Jika Visco Fan rusak, maka putaran kipasnya tidak akan beraturan. Bisa jadi ketika suhu rendah kipas berputar cepat dan ketika suhu temperatur mobil tinggi justru komponen ini berputar rendah.
Kabel Konektor Kipas Radiator Mobil Putus
Penyebab kipas radiator mobil mati adalah putusnya kabel konektor menuju kipas. Kabel yang terputus atau sudah usang akan membuat arus listrik yang digunakan untuk memutar kipas menjadi berhenti atau naik turun. Akibatnya, kipas tidak mau berputar yang membuat pendinginan mobil tidak sempurna.
Ada banyak penyebab konektor atau kabel rusak, mulai dari soket yang rusak, kabel yang terjepit, kabel digigit oleh binatang, kabel yang sudah usang dan hal lainnya. Oleh karena itu pastikan untuk memeriksa kelayakan kabel dan soket agar kipas bekerja dengan baik.
Sekring Kipas Putus
Penyebab kipas radiator mobil mati lainnya adalah karena putusnya sekring. Sekring berfungsi sebagai pengaman untuk mencegah arus listrik berlebih masuk ke dalam rangkaian. Jika ada listrik berlebih yang masuk, maka secara otomatis sekring akan putus. Saat Sahabat mengetahui sekring kipas putus, ada baiknya untuk memeriksa seluruh rangkaian kipas terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk menghindari konslet (short to ground) yang terjadi seperti motor kipas terbakar, kabel terkelupas dan yang lainnya.
Motor Kipas Pendingin Rusak
Penyebab kipas radiator mobil mati dan tidak berputar selanjutnya adalah motor kipas pendingin mengalami kerusakan. Ketika motor kipas radiator rusak, otomatis kipas radiator tidak akan berputar sesuai dengan kebutuhan mesin dan akhirnya mesin tidak mendapatkan pendinginan yang baik.
Fan Controller Unit Rusak
Hal selanjutnya yang menjadi penyebab kipas radiator mobil mati adalah pengontrol kipas (Fan Controller Unit) yang rusak. Beberapa kendaraan menggunakan komponen ini sebagai unit pengatur putaran kipas radiator. Ketika komponen ini rusak, maka otomatis kipas radiator mati dan tidak berputar.
Sensor Temperatur Pendingin Rusak
Penyebab kipas radiator mobil rusak dan tidak berputar terakhir adalah rusaknya sensor temperatur suhu pendinginan. Sensor temperatur adalah komponen yang mengirimkan sinyal menuju ECU (Electric Control Unit) untuk menyalakan kipas pendingin atau menonaktifkan secara otomatis sesuai suhu air di dalam radiator. Jika sensor ini rusak, maka kipas radiator tidak akan bekerja dengan normal karena sensor yang dikirim menuju ECU tidak terbaca dengan benar.
Itulah info seputar kipas radiator mobil yang perlu kamu ketahui. Untuk info atau tips lain seputar otomotif, kamu bisa cek artikel lainnya di Garasi.id. [timBX]