AUG 14, 2018@17:00 WIB | 9,114 Views
(Transmisi otomatis)
Jika dibandingkan dengan transmisi manual, transmisi otomatis pada sebuah mobil memiliki komponen yang lebih banyak yang membuat perawatannya jadi harus dilakukan secara lebih cermat dan teliti.
Dalam perawatan transmisi otomatis, untuk membuatnya selalu berada dalam kondisi yang prima, kunci utamanya terletak pada oli transmisinya. Hal ini karena kehalusan kinerja transmisi otomatis sangatlah berpengaruh terhadap pelumasnya.
(Pengoperasian yang lebih berat merupakan salah satu tanda oli transmisi matik perlu diganti)
Seandainya lalai memperhatikan kondisi oli transmisi otomatis, maka komponen ini akan bekerja secara tidak maksimal. Kalau sudah begitu, maka akan ada gejala yang mengindikasikan bahwa oli transmisi otomatis harus segera diganti.
Indikasi pertama yang akan terasa jika oli transmisi otomatis sudah perlu diganti adalah perpindahan transmisi akan terasa lebih berat dari biasanya. Kedua, saat memasukkan transmisi ke posisi “R”, maka akan ada hentakan cukup kuat yang terasa.
(Oli transmisi otomatis idealnya diganti setiap 50 ribu km)
Kalau sudah merasakan dua gejala tersebut, maka Anda harus segera mengganti oli transmisi otomatis pada mobil Anda. Banyaknya oli transmisi yang dibutuhkan adalah sebesar 8 – 12 liter tergantung dengan jenis mobilnya.
Sementara untuk waktu penggantiannya, idealnya adalah setiap 50 ribu km sekali. Itu artinya, penggantian oli transmisi otomatis dilakukan hanya setiap minimal dua tahun sekali atau lebih, tergantung dengan seberapa sering Anda memakai mobil. [APSG/timBX]