FEB 08, 2022@18:00 WIB | 1,285 Views
Jika pada bagian pertama dijelaskan bagaimana memilih helm dari sisi eksternal diri, pada bagian kedua ini akan berfokus pada sisi internal diri sendiri sebelum membeli helm. Oleh karena itu, berikut ini adalah bagian kedua dari beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli helm:
6. Ukuran
Membeli helm yang tidak sesuai dengan ukuran kepala adalah kesalahan yang sering kali dilakukan oleh banyak orang. Ukuran merupakan aspek mendasar untuk membeli helm dan dapat berdampak mulai dari ketidaknyamanan pada saat helm dipakai hingga bahaya nyata jika helm terlepas.
Saat pertama kali membeli helm, saran terbaik adalah memastikan untuk mencobanya terlebih dahulu, terlepas dari apakah berencana untuk membeli atau tidak. Jika ingin memesan secara online maka pastikan untuk mengukur kepala. Langkah kedua ini penting karena helm sering datang dalam bentuk kepala bulat, oval menengah, dan oval panjang, dengan oval menengah menjadi yang paling populer. Helm yang tidak pas dengan bentuk kepala ini akan menyebabkan nyeri yang tidak nyaman atau panas yang berlebih di dalam helm.
7. Periksa Detail Helm
Kesalahan lain yang sering dilakukan sebelum membeli helm adalah tidak memeriksa detail yang mungkin tampak sepele pada awalnya, tetapi benar-benar membuat perbedaan dalam jangka panjang. Yang utama di antara ini adalah fitur anti-fogging yang biasanya terdapat pada visor, cheek pad yang bisa dilepaskan dengan cepat dalam keadaan darurat, serta fitur pendengaran yang baik ketika helm digunakan.
8. Sesuaikan Dengan Gaya Berkendara
Sebelum membeli helm, ada baiknya untuk membeli helm yang sesuai dengan gaya berkendara. Walaupun helm yang akan dibeli memiliki bentuk yang menarik, tetapi jika tidak sesuai dengan gaya berkendara, lebih baik tidak dibeli. Jika untuk berkendara keliling kota, Anda mungkin menginginkan sesuatu yang fungsional, seperti sistem Bluetooth terintegrasi, atau visor dengan fitur sun guard drop-down.
Demikian juga, untuk penggunaan di trek, pilihlah helm berbahan serat karbon keras atau fiberglass, desain aerodinamis, dan banyak ventilasi. Pada dasarnya, pastikan untuk mempertimbangkan helm yang fungsional sesuai dengan gaya berkendara daripada sekadar tampilan.
9. Jangan Lupa Untuk Selalu Dibersihkan
Kesalahan selanjutnya yang harus dihindari adalah tidak membersihkan helm secara teratur. Meskipun ini mungkin tampak sepele, tetapi dengan membersihkan secara teratur akan membuat helm bertahan sedikit lebih baik dalam jangka panjang. Ini karena minyak di rambut atau keringat dapat mempengaruhi tingkat kerusakan berbagai bahan pelapis pada helm yang dibuat untuk menjaga kepala agar tetap aman.
Saat membersihkan helm, pastikan untuk menggunakan pembersih khusus helm atau sabun yang sangat tidak kasar dan air hangat, dan jangan menggosok bagian luarnya terlalu keras. Untuk bagian dalam, bilas bantalan dalam dengan hati-hati. Namun, jika tidak memiliki waktu untuk membersihkan helm, gunakan balaclava saat berkendara untuk mencegah helm cepat kotor.
10. Ganti Helm Tepat Waktu
Umumnya, helm dirancang untuk bertahan sekitar 3-5 tahun sebelum perlu diganti, dengan asumsi bahwa helm tersebut telah dirawat dengan benar, jadi penting untuk memastikan penggantian helm saat sudah melewati masa pakainya. Sayangnya, tidak ada yang benar-benar dapat dilakukan untuk memperpanjang jangka waktu 5 tahun pemakaian. Tetapi hal terbaik yang harus dilakukan adalah merawat helm dengan benar seperti menyimpan dengan benar, perlakukan dengan baik, dan bersihkan secara berkala. [fkg/zz/timBX] berbagai sumber